CEO Yahoo Dipecat Lewat Telepon

SAN FRANCISCO, KOMPAS.com - Pemimpin Umum Yahoo Inc Roy Bostock memecat Chief of Executive Officer Yahoo Carol Bartz pada hari Selasa (6/9/2011) kemarin, hanya melalui telepon. Diyakini, tujuannya untuk menghentikan stagnansi pertumbuhan dalam dua tahun ini dan perseteruan dengan mitra China, Alibaba.

"Saya sangat sedih harus memberitahukan kepada anda semua bahwa saya baru saja dipecat melalui percakapan di telepon. Merupakan kehormatan bagi saya, untuk dapat bekerja sama bersama kalian semua, dan saya berharap Anda dapat sukses di kemudian hari," demikian dua kalimat yang dikirimkan oleh Bartz kepada stafnya, sebagaimana dikutip dari Reuters, Rabu (7/9/2011).

Chief Financial Officer Tim Morse, menurut Yahoo, sementara akan menduduki jabatan sementara Chief Executive Officer. Sementara Yahoo akan memulai pencarian CEO baru.

Saham dari Yahoo dikabarkan langsung melonjak lebih dari enam persen menjadi 13,72 dollar Amerika per lembar saham. Ketika Bartz bergabung dengan Yahoo, saham itu diperdagangkan sekitar 12 dollar AS per lembar saham di bulan Januari 2009.

Yang menarik, di bulan Januari 2000, mendekati akhir dari gelembung di harga-harga saham dot.com; saham Yahoo sempat diperdagangkan hingga 125 dollar AS per lembar saham. Yahoo masih merupakan salah satu tujuan berselancar di internet, meski harus menghadapi kompetisi dari Facebook, dan tekanan dari pemimpin pasar Google Inc.