Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampanyekan Cloud dengan Solusi Satu Kotak

Kompas.com - 12/09/2011, 21:44 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebutuhan cloud computing diperkirakan bakal mengalami peningkatan yang sangat besar di masa mendatang. Hal tersebut didorong makin benyaknya penggunaan perangkat yang terhubung ke internet dan membutuhkan akses layanan berbasis data secara real time.

"Tahun 2015, lebih dari 2,5 miliar orang akan menggunakan 15 miliar perangkat yang terhubung dengan internet, lebih dari kebutuhan yang diakses saat ini. Pada tahun 2015 tersebut, trafik internet bisa mencapai hingga ukuran zetabyte atau miliar miliar juta bytes," ujar Nick Knupffer, Marketing Director untuk Data Center dan Connected System Group, APAC, PRC Intel di Jakarta, Senin (12/9/2011).

Namun, selama ini, cloud computing masih didominasi oleh tangan manusia, masih dikontrol oleh tangan manusia, dan bahkan untuk beberapa platform, cloud masih harus dipisah-pisahkan. Ke depan, dengan makin kompleksnya infrastruktur, pengendalian cloud musti otomatis.

"Visi Intel Cloud 2015 adalah ingin membuat sistem cloud yang sudah berjalan dengan otomatis tanpa sentuhan manusia lagi, juga bisa digunakan untuk beragam platform, misalnya bisa digunakan untuk ponsel pintar dan tablet sekaligus," jelas Nick.

Untuk mendemonstrasikan solusi cloud computing yang komprehensif dan terintegrasi, Intel memperkenalkan Cloud In Box. Perangkat ini diharapkan dapat membantu mengedukasi masyarakat tentang praktek cloud dan inovasi teknologi yang digunakan oleh Intel. Box tersebut akan memberitahu bagaimana cara kerja prosesor terbaru untuk cloud yakni gabungan antara virtual mesin, prosesor, software, teknologi virtualisasi, manajemen tenaga dan pendinginan mesin.

Untuk virtual mesin, Intel telah menyiapkan Intel Trusted Execution Technology (Intel TXT) dan Intel AES New Instructions (Intel AES-NI). Intel TXT mampu meningkatkan keamanan pada prosesor. Dalam cloud computing, menjaga keamanan prosesor dapat memastikan server belum dirusak dari tingkat paling bawah. Sedangkan Intel AES-NI dapat meng-enkripsi data untuk sehingga lebih aman disimpan. Mikroposesor instruksi yang disertakan di server prosesor Intel Xeon berbasis Intel AES-NI dapat mengurangi overhead enkripsi.

Untuk prosesor, Intel menawarkan dua jenis produk, yakni Intel Xeon Processor 5600 series dan Intel Xeon Processor E7 Family. Intel Xeon Processor 5600 Series bisa meningkatkan performa hingga 60 persen, sehingga data dari 15 single-core dapat dipindahkan ke dalam satu server. Sedangkan Intel Processor E7 Family menyediakan fitur real-time data alalitik dan virtualisasi.

Untuk software, Intel telah membangun software yang berisi The Intel expressway Acces 360 (dirancang untuk mengatur seluruh siklus komputasi awan) dan The Intel Expressway Gateway Service (servis yang aman,sederhana yang mampu menyederhanakan fitur-fitur unik yang membantui integrasi aplikasi).

Selain itu, Intel juga memiliki Intelligent Power Node Manager yang menyederhanakan, mengonsolidasikan aplikasi sehingga membantu kerja berat server. Intel Intelligent Power Node Manager mengontrol performa server dan mengatur konsumsi tenaga untuk mengoptimalkan server. Manajemen server ini mendukung teknologi virtualisasi dari Intel Virtualization Technology.

Semua produk ini bisa didemonstrasikan oleh Intel melalui Cloud In A Box kepada korporat atau individu yang ingin membangun sistem cloud bersama layanan dari Intel. Box ini merupakan salah satu cara untuk menyampaikan program Cloud Builders Intel terkait sistem cloud computing.

Intel Cloud Builders adalah program yang dibangun Intel untuk membantu membuat strategi cloud, dari ide menjadi kenyataan. Program dari Intel ini akan menjadi petunjuk praktis bagaimana membangun cloud secara lebih sederhana. Intel juga membuat portal informasi dari riset Cloud dan komunitas di mana solusi bisa dikonsultasikan dalam praktek yang bisa diadopsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com