Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

iPhone 5 Bakal Dijegal Samsung di Korea Selatan

Kompas.com - 20/09/2011, 14:29 WIB

KOMPAS.com - Perang paten antara Samsung dengan Apple terus berlangsung. Setelah beberapa kali gadget keluaran Samsung mengalami pelarangan beredar di Jerman, Australia dan Belanda, Samsung berusaha menyerang balik. Di Australia Samsung menggugat balik Apple dan dituding melanggar sejumlah paten teknologi nirkabelnya. Kali ini, Samsung juga sedang mengusahakan pelarangan peredaran iPhone 5 di Korea Selatan.

Situs Koreatimes.co.kr melaporkan, Samsung akan segera mengajukan Apple ke pengadilan seketika iPhone 5 dipasarkan di Korea Selatan. iPhone 5 merupakan smartphone buatan Apple yang disebut-sebut akan diluncurkan sekitar bulan Oktober 2011 mendatang. Bahkan ada yang memperkirakan akhir bulan September ini.

Sebenarnya Samsung telah mengubah sedikit strategi mereka agar terhindar dari berbagai tuduhan Apple. Salah satunya adalah mengubah ukuran tablet Samsung Galaxy Tab 10,1 yang dilarang di Jerman dan Australia menjadi 7,7 inchi. Samsung Galaxy Tab 7,7 inchi ini kemudian dipamerkan dalam sebuah pameran gadget di Jerman. Namun demikian, Apple Inc. langsung mengajukan tuntutan ke pengadilan dan sukses untuk meminta pengadilan menurunkan Samsung Galaxy Tab 7,7 dari pameran.

Samsung kemudian mengajukan banding ke pengadilan Jerman dan melakukan gugatan balik terhadap Apple di Australia di mana Samsung Galaxy Tab 10,1 telah dilarang sebelumnya. Menurut Samsung, produk Apple Inc. iPhone 3G, iPhone 3GS, iPhone 4 dan iPad 2 telah melanggar tujuh paten Samsung yang terkait dengan teknologi nirkabel.

Jika Samsung berhasil melarang penjualan iPhone 5 di Korea Selatan hal ini akan berdampak kepada dua operator, yaitu SK Telecom dan KT. Juru bicara KT mengatakan bahwa ia akan menaruh perhatian terhadap perang paten antara Samsung dengan Apple, sedangkan jurubicara SK Telecom tidak mau memberikan komentar.(Kompasiana/Kimi Raikko)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com