Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Pertambangan Batubara

Renegosiasi Kontrak Selesai Tahun Ini

Kompas.com - 21/09/2011, 22:18 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Proses renegosiasi prinsip-prinsip kontrak karya pertambangan dan perjanjian karya pengusahaan pertambangan batubara (PKP2B), ditargetkan tuntas pada akhir tahun ini.

Saat ini 65 persen dari total perusahaan pertambangan yang terikat kontrak, telah menyetujui prinsip-prinsip renegosiasi kontrak tersebut.

Demikian disampaikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ad-Interim, Hatta Rajasa, usai menghadiri rapat kerja dengan Komisi VII DPR RI, Rabu (21/9/2011), di Jakarta.

Berdasarkan data Kementerian ESDM, saat ini tercatat ada 42 perusahaan yang terikat kontrak karya dan 76 perusahaan PKP2B.

"Kita terus berbicara, 65 persen kira-kira setuju memahami karena itu perintah Undang-undang (Undang-undang Mineral Batu Bara Nomor 4 Tahun 2009). Tahun ini targetnya selesai," kata Hatta menjelaskan.

Pada kesempatan sama, Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM, Thamrin Sihite, menyatakan, pembahasan renegosiasi kontrak karya pertambangan, membutuhkan evaluasi atau kajian dan keterlibatan pihak lain misalnya para ekonom.

Saat ini 65 persen dari total perusahaan  yang terikat kontrak karya dan PKP2B, telah menyatakan setuju dalam prinsip yakni berkaitan dengan luas wilayah, divestasi, pengelolaan lingkungan, royalti dan kewajiban menggunakan jasa dalam negeri.

Tim renegosiasi kontrak kini membahas mengenai narasi atau isi kontrak, agar tidak berbeda penafsiran dengan pemegang kontrak karya dan PKP2B.

"Kami menargetkan renegosiasi prinsip kontrak selesai akhir tahun ini," ujarnya.

Seemntara 35 persen dari total perusahaan yang terikat kontrak karya dan PKP2B , masih dalam tahap renegosiasi mengenai prinsip-prinsip kontrak. Dalam renegosiasi itu, semua prinsip kontrak menjadi satu kesatuan.

"Yang agak berat adalah luas wilayah dan besaran royalti," kata Thamrin.

Untuk aspek lingkungan, ada pembahasan tentang dokumen analisis dampak lingkungan. Jika kegiatan pertambangan berdampak negatif bagi lingkungan, pemerintah menginginkan hal itu dibenahi untuk meminimalkan kerusakan lingkungan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Game 'GTA 6' Dipastikan Meluncur September-November 2025

Game "GTA 6" Dipastikan Meluncur September-November 2025

Game
Instagram Vs Instagram Lite, Apa Saja Perbedaannya?

Instagram Vs Instagram Lite, Apa Saja Perbedaannya?

Software
Menjajal Langsung Huawei MatePad 11.5'S PaperMatte Edition, Tablet yang Tipis dan Ringkas

Menjajal Langsung Huawei MatePad 11.5"S PaperMatte Edition, Tablet yang Tipis dan Ringkas

Gadget
Game PlayStation 'Ghost of Tsushima Director's Cut' Kini Hadir di PC

Game PlayStation "Ghost of Tsushima Director's Cut" Kini Hadir di PC

Game
iPhone dan iPad Bakal Bisa Dikendalikan dengan Pandangan Mata

iPhone dan iPad Bakal Bisa Dikendalikan dengan Pandangan Mata

Gadget
Daftar Harga Gift TikTok Terbaru 2024 dari Termurah hingga Termahal

Daftar Harga Gift TikTok Terbaru 2024 dari Termurah hingga Termahal

e-Business
Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet, dan First Media

Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet, dan First Media

Internet
Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

Gadget
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

e-Business
Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Gadget
Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Gadget
5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

e-Business
Epic Games Gratiskan 'Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition', Cuma Seminggu

Epic Games Gratiskan "Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition", Cuma Seminggu

Game
Motorola Rilis Moto X50 Ultra, 'Kembaran' Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Motorola Rilis Moto X50 Ultra, "Kembaran" Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Gadget
Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com