Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Internet Wujudkan Mimpi Indonesia Berkebun

Kompas.com - 23/09/2011, 00:10 WIB

KOMPAS.com - Masih ingat Indonesia Berkebun? Komunitas yang diprakarsai Shafiq Pontoh dan Ridwan Kamil ini fenomenal karena berhasil menggaet minat masyarakat melakukan urban farming, mengubah lahan kosong perkotaan menjadi lahan hijau yang lebih bermanfaat. Kini, mereka punya mimpi baru.

"Kami bermimpi bisa membuat pemetaan keanekaragaman tanaman Indonesia dari Sabang sampai Merauke kemudian memublikasikannya," ungkap Shafiq saat ditemui, Kamis (22/9/2011) di acara Social Media Festival 2011 di FX, Jakarta.

Untuk mewujudkan mimpi baru itu, salah satu yang ditempuh adalah bermitra dengan Asosiasi Bunga Indonesia (Absindo). Menurut Shafiq, organisasi tersebut sudah memiliki beberapa data keanekaragaman tanaman Indonesia namun masih kesulitan untuk memublikasikannya.

Shafiq mengatakan, data keanekaragaman hayati itu akan berusaha disajikan dalam bentuk peta di Google Map. Untuk melakukannya, Shafiq belum tahu pasti caranya namun akan mencari celah untuk mewujudkan mimpi tersebut.

"Sampai saat ini saja banyak hal yang saya juga belum tahu tentang Google Map. Nah, seminar nanti akan saya manfaatkan untuk mencari apa saja celah atau kesempatan yang digali dari situ," kata Shafiq.

Berkaitan dengan Social Media Festival 2011, Indonesia Berkebun menggelar acara Berkebun di Mal. Dalam acara yang berlangsung di fX Plaza Jakarta ini, Indonesia berkebun bekerjasama dengan Absindo mengadakan pelatihan dasar tentang cara berkebun dan memamerkan keragaman tanaman.

Indonesia Berkebun menuai beberapa kesuksesan. Dalam 6 bulan, gerakan komunitas ini berhasil menyebar ke 14 kota dan kini menjadi salah satu sosok Web Heroes Google Chrome. Anggota komunitas ini telah mencapai 4000-an orang dengan sekitar 300 benar-benar aktif.

Menurut Shafiq, kesuksesan Indonesia Berkebun tak lepas dari kekuatan internet. Oleh karena itu, ia mengajak siapa pun untuk memanfaatkan internet lebih dari sekedar mencari atau melihat sesuatu, tetapi juga melakukan misi sesuai ketertarikan yang dimiliki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com