Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Modul Pertama Stasiun Luar Angkasa China

Kompas.com - 28/09/2011, 23:39 WIB

KOMPAS.com — Persiapan modul luar angkasa pertama China telah memasuki tahap akhir. Wahana yang merupakan prototipe stasiun luar angkasa masa depan itu dijadwalkan untuk mengangkasa minggu ini.

Modul tanpa awak yang diberi nama Tiangong (Istana Surgawi) 1 tersebut semula dijadwalkan meluncur antara tanggal 27-30 September. Namun, adanya prediksi cuaca dingin membuat jadwal peluncuran bergeser ke tanggal 29 atau 30 September.

Tiangong 1 akan diluncurkan dari Jiuquan Satellite Launch Center di barat laut China dengan menggunakan roket Chinese Long March 2F. Selain itu, Tiangong 1 dirancang untuk terkoneksi dengan tiga wahana angkasa lain, yaitu Shenzhou8, Shenzhou 9, dan Shenzhou 10 yang akan diluncurkan kemudian. Apabila berhasil, manuver semua wahana angkasa tersebut akan menandai docking stasiun luar angkasa pertama China di orbit.

Para ahli berpendapat, upaya tersebut merupakan langkah maju yang signifikan bagi program luar angkasa China. Sekaligus menunjukkan kemajuan penting dari rencana pembangunan stasiun luar angkasa seberat 60 ton pada tahun 2020.

Tiangong 1 akan membawa perlengkapan medis maupun peralatan eksperimen pada penerbangannya. Semua teknisi sudah memastikan modul tersebut berada dalam kondisi terbaik dan siap diluncurkan. Mereka bahkan sudah melakukan simulasi peluncuran pada Minggu (25/9/2011) sore. "Tempat peluncuran sudah sangat siap mendukung misi Tiangong 1," kata Cui Jijun, Kepala Sistem Peluncuran dan Direktur Jiuquan Satellite Launch Center.

China merupakan negara ketiga, setelah Amerika Serikat dan Rusia, yang mengirimkan antariksawannya ke orbit secara mandiri. Misi berawak pertama China, Shenzhou 5, dimulai pada tahun 2003 yang kemudian diikuti misi berawak berikutnya pada 2005 dan 2008. (National Geographic Indonesia/Agung Dwi Cahyadi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerbit 'GTA 6' PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Penerbit "GTA 6" PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Game
TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

Software
HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com