Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RIM Hentikan Produksi Blackberry Playbook?

Kompas.com - 30/09/2011, 00:28 WIB

KOMPAS.com — Sejumlah analis mengembuskan kabar bahwa Research In Motion (RIM) menghentikan produksi Blackberry Playbook dan mengakhiri bisnis perangkat tabletnya itu. Isu yang berkembang pada Kamis (29/9/2011) atau sehari setelah Amazon merilis Kindle Fire dengan harga 199 dollar AS saja itu langsung dibantah juru bicara RIM.

"Rumor yang menyebut bahwa Blackberry Playbook tidak akan diproduksi lagi adalah murni khayalan," kata Marisa Conway atas nama RIM seperti dilansir Reuters. Ia mengatakan, RIM masih berkomitmen menggarap pasar tablet dengan platform QNX yang telah dikuasainya.

Sebelumnya, analis industri semikonduktor dari Collins Stewart bernama John Vinn menulis catatan bahwa RIM menghentikan produksi tabletnya dan bahwa proyek pengembangan tablet yang sudah direncanakan. Ia juga mengutip laporan minggu lalu yang menyebutkan bahwa salah satu manufaktur Playbook, yakni Quanta Computer, menutup pabriknya di Taiwan dan memberhentikan setengah karyawannya.

Playbook memang bisa dibilang gagal menembus papan atas pasar tablet yang kini masih didominasi Apple dengan produk iPad. Persaingan makin ketat saat Amazon meluncurkan Kindle Fire dengan harga jauh lebih terjangkau. RIM hanya berhasil menjual 500.000 unit Blackberry Playbook selama enam minggu terakhir kuartal pertama, dan hanya menjual 200.000 unit selama kuartal kedua. Akibat tak mulusnya penjualan tablet ini, sejumlah gerai memberi potongan harga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com