Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Pencurian Pulsa

Ingin Tahu, Kena "Sedot Pulsa"

Kompas.com - 05/10/2011, 10:43 WIB

HARYO DAMARDONO dan BRIGITTA ISWORO L Nia tiba-tiba tidak bisa dihubungi. Rupanya, Nia ganti nomor. Alasannya, nomor telepon selulernya menjadi amat boros karena pulsanya ”dicuri” alias ”disedot”. Setelah dirunut, dia ingat, pernah merespons penawaran nada dering berupa lagu dari salah satu grup band favorit remaja. Nia pun kesal.

Secara umum ada dua macam jebakan yang dipasang oleh pihak-pihak yang ingin mendapatkan keuntungan. Keuntungan yang didapat ada dua macam, yaitu mendapatkan pulsa atau mendapatkan uang.

Analis forensik digital (DFA) Gunaris yang dihubungi pada Selasa (4/10/2011), di Jakarta, menjelaskan, setidaknya ada tiga modus operandi penyedotan pulsa.

Pertama, premium call. Modusnya, tulis Gunaris dalam surat elektronik ke Kompas, ”Pengguna telepon menerima layanan pesan singkat (sms) premium, lalu pengguna telepon membalas sms itu.”

Meski jawabannya tidak sesuai permintaan, misalnya menjawab ”unreg”, mengumpat, atau bahkan sms kosong, pulsa tetap tersedot. Pesan layanan singkat premium ini menggunakan nomor 4 digit, misalnya 3433, 9799, dan lain-lain. Untuk sms premium, harus bekerja sama dengan operator.

Hal itu bisa terjadi apabila konten sms premium disetel guna memaksa pengguna telepon untuk melakukan registrasi. Harusnya disetel ”reg on”, ”daftar” jika ingin mendaftar, atau petunjuk lain dengan isi yang sesuai tujuan.

Kedua, pulsa bisa disedot jika kita merespons janji gim murah di TV seharga Rp 1.000. ”Sebaiknya tawaran itu jangan diikuti karena akan menyedot pulsa,” tulis Gunaris. Format itu sebenarnya bukan untuk membeli gim, melainkan mendaftar pada konten tertentu.

Cara ketiga, pemilik konten menelepon pengguna telepon, menawarkan konten. Meskipun pemilik telepon tidak setuju mendaftar, nomornya akan didaftarkan secara paksa dan pulsa diambil.

Sulit potong pulsa

Head of Corporate Communication PT XL Axiata, Tbk, Febriati Nadira mengatakan, sulit bagi content provider (CP) palsu untuk memotong pulsa pelanggan. ”Katakanlah, mereka dapat mengelabui sistem untuk mengubah nomor panjang menjadi nomor empat angka. Lantas, bagaimana cara mereka mengambil pulsa?” kata dia.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

    Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

    Software
    Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

    Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

    e-Business
    8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

    8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

    e-Business
    Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

    Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

    Internet
    Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

    Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

    Software
    HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

    HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

    Gadget
    7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

    7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

    Gadget
    Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

    Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

    Gadget
    Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

    Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

    e-Business
    Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

    Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

    Internet
    CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

    CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

    e-Business
    'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

    "Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

    e-Business
    WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

    WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

    Software
    Steam Gelar 'FPS Fest', Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

    Steam Gelar "FPS Fest", Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

    Game
    AMD Umumkan Prosesor Ryzen Pro 8000, Bawa AI ke Laptop dan Desktop

    AMD Umumkan Prosesor Ryzen Pro 8000, Bawa AI ke Laptop dan Desktop

    Hardware
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com