Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Wawancara Ian Livingstone

Developer Indonesia Harus Masuk Pasar Global

Kompas.com - 06/10/2011, 22:59 WIB

KOMPAS.com - Ian Livingstone, Life President Eidos yang selama ini dikenal sebagai produser game Tomb Raider, akan meluncurkan Tittle terbaru Final Fantasy tahun depan. Namun, ia masih merahasiakan judul yang digarapnya bersama Square Enix tersebut. Dalam kunjungannya ke Indonesia, ia lebih tertarik untuk membicarakan game secara umum dan potensi developer Indonesia dalam industri game.

Ian mendatangi Indonesia karena ia menjadi salah satu juri untuk kompetisi aplikasi game khusus platform Android yang diadakan oleh Square Enix bekerja sama dengan MIKTI. Hari ini (6/10/2011) Ian berkunjung ke Logika Interaktif untuk bertemu dengan tiga developer game, yakni Kumara, Nusantara Online, dan Altermyth. Di sela-sela kunjungan, Kompas.com berkesempatan untuk melakukan wawancara.

Apa pendapat Ian tentang game itu sendiri?

Game bagi saya adalah layaknya anak-anak yang melakukan permainan secara alami. Ada interaksi sosial, ada persahabatan, ada tantangan. Melakukan sesuatu bersama-sama itu menyenangkan. Dan saya merasakan itu dalam bermain game maupun dalam mengembangkan industri game.

Mengapa Anda memutuskan untuk berbisnis game?

Awalnya karena hobi, tapi kemudian saya berpikir bahwa game adalah sebuah industri yang menyenangkan. Ada hal yang melegakan seperti ketika saya membangun Tomb Raider dan melihatnya disukai banyak orang. Saya pun menjadi bersemangat untuk tidak hanya berbisnis tetapi membuat workshop dan memberikan edukasi bagi banyak orang tentang industri game.

Apa tantangan bagi industri game saat ini?

Saat ini industri game rumahan sudah mulai beralih ke platform perangkat bergerak. Hardcore gamer sudah mulai beralih menjadi casual gamer dengan adanya game pada perangkat bergerak. Tantangannya adalah bagaimana membangun game yang bisa menjadi ajang rekreasi bagi pengguna perangkat bergerak, sehingga mereka bisa menikmati game tersebut. Selain mengisi waktu luang, mereka juga bisa tetap bersosialisasi dengan teman-temannya. Itulah mengapa social game sekarang mulai digemari. Anda bisa masuk ke mobile game dan social game jika ingin mengikuti selera pasar.

Selama berkecimpung di industri game, apa hal tersulit yang pernah Anda rasakan?

Yang paling sulit adalah bagaimana menyatukan industri investasi dengan industri game. Banyak orang yang ingin investasi di bisnis game tapi tidak tahu apa yang harus dilakukan. Sulit sekali untuk meyakinkan mereka bagaimana industri game itu berjalan, apa yang diinginkan pasar, bagaimana kebiasaan seorang gamer bisa menghasilkan uang. Hal-hal ini harus dikomunikasikan dengan baik kepada investor agar mereka mau melakukan ekspansi. Pemerintah juga punya andil dalam perkembangan industri game. Saya di Inggris terus melakukan lobi agar game masuk kurikulum pendidikan.

Mengapa Game harus masuk kurikulum pendidikan?

Bukan mengenai cara memainkan game, tetapi kurikulum untuk developer game. Sekarang pemerintah Inggris menerbitkan satu buku panduan kurikulum untuk developer game yang ingin memasuki industri game secara serius. Buku ini saya bawa, namanya Next Gen. Dalam buku ini, para developer game akan diberi petunjuk bagaimana membangun sebuah game yang menguntungkan dan bagaimana menembus jaringan investor. Bagaimana membuat game yang mendidik, semua ada di buku ini.

Banyak orang beranggapan bahwa game itu merusak anak-anak. Bagaimana pendapat Anda tentang hal ini?

Justru menurut saya, game itu banyak mengajarkan hal positif. Belajar cara memecahkan masalah, belajar dari konsekuensi sebuah pilihan, belajar tentang teknologi, belajar untuk mengenal komunitas yang memiliki interest yang sama, belajar untuk menikmati kehidupan. Game justru sebuah hal yang menakjubkan yang bisa mengajarkan banyak hal dengan menyenangkan. Namun memang saya sedikit khawatir tentang kekerasan dalam game, karena saya pun membuat game yang isinya kekerasan, Hanya saja, orang tua punya andil untuk membuat game menjadi hal yang bermanfaat. Anak-anak bisa diajak bermain bersama di ruang keluarga, bisa mengkomunikasikan game bersama. Ini bisa jadi hal yang menyenangkan!

Anda sudah berkenalan dengan developer Indonesia dan melihat perkembangan game di Indonesia. Bagaimana pendapat Anda tentang industri game di Indonesia?

Mereka punya kekuatan, apa yang mereka bangun sudah bagus, tetapi mereka harus mulai berpikir untuk masuk ke pasar global. Mereka harus banyak belajar tentang selera global dan menyesuaikan game yang dibangun untuk bisa diterima oleh pasar global. Masih harus banyak melakukan riset seputar perkembangan industri game secara global, bukan secara nasional saja.

Lalu bagaimana dengan masa depan industri game di dunia menurut Anda?

Saya melihat industri game akan lebih besar dari industri film Hollywood dan musik dunia. Game adalah industri yang penting, yang akan menjadi besar dan semakin besar. Semua orang menyukai game, semua orang bermain game, maka developer game harus bisa memenuhi kebutuhan gamer dari waktu ke waktu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com