Komitmen Nokia Hasilkan Developer Lokal

KOMPAS.com - Persaingan antarsistem operasi mobil terus memanas. Pesertanya adalah Google dengan Android-nya, Microsoft dengan Windows Phone-nya, Nokia dengan Symbian-nya, dan BlackBerry dengan QNX-nya. Setiap vendor berlomba-lomba mengeluarkan sistem operasi terbaru dengan feature-feature terbaik.

Sebuah sistem operasi mobile yang andal tak akan berguna apabila tidak didukung dengan ketersediaan software/apps yang baik. Para vendor sangat bergantung ke para developer untuk terus memproduksi aplikasi-aplikasi baru. Untuk ini, dukungan penuh diberikan ke para developer untuk membangun sebuah ekosistem yang sehat, yang ujung-ujungnya berbuah positif untuk para vendor. Sayangnya, dukungan seperti ini hanya dinikmati oleh para developer di luar negeri. Indonesia sepertinya masih dilirik sebelah mata oleh vendor-vendor tersebut.

Namun, anggapan diatas tidak berlaku untuk vendor ponsel asal Finlandia, Nokia. Nokia Indonesia melalui Nokia Developer berkomitmen untuk mendukung para developer lokal untuk menghasilkan aplikasi-aplikasi berkualitas. Ini dibuktikan dengan membangun sebuah ekosistem sehat dan berkesinambungan.

"Nokia Indonesia di bawah payung Nokia Developer melahirkan dan mengasuh wirausahawan bertalenta untuk memajukan industri dan bisnis pengembangan aplikasi dalam negeri," kata Bob McDougall, Country Manager Nokia Indonesia.

Tak hanya sekadar janji, sejak awal tahun 2011 ini Nokia Indonesia telah bergerak untuk membuktikan komitmennya. Nokia Indonesia telah membina sekitar 12.000 pengembang aplikasi Indonesia melalui lebih dari 60 seminar, workshop, dan kompetisi di 12 kota.

Hasilnya, terdapat lebih dari 1200 aplikasi buatan developer yang tersedia di Nokia Ovi Store yang tidak hanya dapat di-download oleh pengguna lokal tetapi juga oleh pengguna Nokia di seluruh dunia.

Ketersediaan ribuan aplikasi lokal ini membuahkan 2,2 juta download per minggu dari Indonesia saja di Nokia Ovi Store. Dimana Urban Fatburner dari Agate Studio menjadi aplikasi yang paling banyak di-download oleh pengguna Nokia. Urban Fatburner telah di-download sebanyak 250 ribu kali oleh pengguna Nokia dari seluruh penjuru dunia.

Agate Studio merupakan salah satu pengembang lokal binaan Nokia Indonesia yang sukses berwirausaha. Saat ini Agate Studio telah memiliki sekitar 60 karyawan dan sudah menghasilkan lebih dari 80 game.