Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Content Provider" Bantah Bertanggung Jawab

Kompas.com - 07/10/2011, 18:58 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Di tengah banyaknya keluhan masyarakat akan kasus dugaan pencurian pulsa yang dilakukan penyedia layanan konten (content provider), pihak penyedia layanan konten justru mengelak bertanggung jawab. PT Colibri Networks membantah pihaknya bertanggung jawab dalam pengaduan yang dilakukan Mohammad Feri Kuntoro, yang merasa dirugikan atas layanan konten yang diterimanya setiap hari dari SMS premium 9133 seusai mendaftar undian berhadiah di nomor *933*33#.

"Pernyataan yang disampaikan oleh beberapa pihak tersebut, antara lain oleh saudara Mohammad Feri Kuntoro, adalah tidak benar dan tidak berdasar," ungkap kuasa hukum Colibri Networks, Tricahyo Novanto, Jumat (7/10/2011), dalam jumpa pers di Tee Box Cafe, Jakarta.

Ia melanjutkan bahwa Colibri Networks sudah menjalankan layanan SMS premium dengan nomor *933*33# sesuai aturan dan hukum yang berlaku. Hal ini karena layanan SMS premium tersebut dimaksudkan untuk memberikan nilai tambah terhadap pelanggan operator-operator seluler.

Tricahyo mengungkapkan pula bahwa dalam melaksanakan layanan SMS premium itu, pihaknya juga bekerja sama dengan beberapa perusahaan operator seluler. Usaha Colibri Networks juga telah mendapatkan persetujuan, bahkan diaudit dari dan oleh perusahaan operator-operator seluler.

"Kalau kami merugikan pelanggan, pasti kami akan langsung ditindak oleh operator. Mereka sangat ketat sekali pengawasannya soal layanan ini," ucap kuasa hukum Colibri Networks lainnya, Andri W Kusuma.

Andri pun membantah bahwa Colibri Networks sengaja memburamkan informasi kepada pelanggan tentang cara untuk membatalkan registrasi layanan konten.

"Baik berupa konten maupun segala informasi yang penting bagi pelanggan telah secara terang dan jelas diinformasikan kepada para pelanggan," katanya.

Andri menjelaskan bahwa perintah "Unreg" juga sudah diberitahukan di iklan-iklan dan notifikasi saat pelanggan melakukan registrasi. "Dalam waktu 1-5 menit setelah dia register pertama, kami langsung mengirimkan pesan notifikasi sebanyak dua kali yang berisi layanan itu apa dan bayar berapa," tuturnya.

Apabila ingin membatalkannya, pelanggan hanya perlu mengirim pesan "Unreg". Menurut dia, saat pelanggan membatalkan layanan, pihaknya akan langsung membatalkannya.

"Tidak akan mungkin gagal, pasti berhasil. Pernyataan (Feri) yang bilang gagal 'Unreg' menurut kami sangat bohong atau tidak sesuai fakta," tandasnya.

Sebelumnya, Feri (36), warga Matraman, menjadi satu-satunya pelapor dalam kasus dugaan pencurian pulsa oleh penyedia layanan konten yang melapor ke Polda Metro Jaya. Feri merasa dirugikan dari bulan Maret-Okrober 2011 setelah registrasi undian berhadiah Blackberry yang ditayangkan salah satu televisi swasta.

Semenjak itu, Feri menerima pesan singkat dari nomor 9133 yang membengkakan tagihan ponsel pascabayarnya Rp 2.000 setiap harinya selama delapam bulan. Tidak hanya itu, Feri pun mendapat nada sambung yang tidak pernah ia pesan sebelumnya. Akibat nada sambung ini, biaya tagihan ponselnya pun membengkak Rp 15.000 setiap bulan.

"Total saya rugi sekitar Rp 450.000. Saya melapor ke sini supaya polisi benar-benar mengusut dan supaya hak saya sebagai warga negara yang dilindungi kembali. Saya merasa terganggu dengan SMS-SMS ini," ucap Feri saat melakukan laporan di Sentra Pelayanan Kepolisian Polda Metro Jaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

    HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

    Gadget
    Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

    Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

    Software
    Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

    Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

    e-Business
    8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

    8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

    e-Business
    Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

    Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

    Internet
    Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

    Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

    Software
    HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

    HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

    Gadget
    7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

    7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

    Gadget
    Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

    Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

    Gadget
    Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

    Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

    e-Business
    Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

    Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

    Internet
    CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

    CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

    e-Business
    'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

    "Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

    e-Business
    WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

    WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

    Software
    Steam Gelar 'FPS Fest', Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

    Steam Gelar "FPS Fest", Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

    Game
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com