Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tifatul: Tidak Ada Pembiaran

Kompas.com - 10/10/2011, 19:50 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring membantah pihaknya melakukan pembiaran terhadap kasus penyedotan pulsa pelanggan oleh content provider nakal melalui layanan pesan premium.

Tifatul mengklaim semua aduan masyarakat yang masuk melalui Badan Regulasi dan Telekomunikasi Indonesia (BRTI) telah ditindaklanjuti.

"Tidak ada pembiaran," kata Tifatul saat rapat dengar pendapat dengan Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat, Senin (10/10/2011). Tifatul dipanggil untuk menjelaskan maraknya kasus penyedotan pulsa belakangan ini.

Tifatul mengatakan, semua aduan masyarakat sebanyak 9.638 sejak Juli-Oktober 2011 sudah ditindaklanjuti operator. Tanpa menyebut angka, menurut Tifatul, sudah banyak content provider yang dimasukkan daftar hitam atau dilakukan pemutusan kerja sama oleh operator.

Namun, dari ribuan kasus itu, belum ada yang dilimpahkan ke ranah hukum. "Penutupan itu juga sudah mematikan mereka, kok," kata Tifatul.

Menurut anggota Komisi I DPR, Roy Suryo, para pemilik content provider nakal bisa membuka konten baru dengan mengubah nama. Salah satunya dilakukan oleh seorang warga negara Perancis.

Tifatul berjanji akan membawa kasus-kasus penipuan ke ranah hukum. Rencananya, kata dia, Kemenkominfo, BRTI, operator, dan Bareskrim Polri akan melakukan pertemuan pada Selasa (11/10/2011) untuk membicarakan masalah itu.

"Ini harus ada efek jera kepada mereka yang secara sengaja terbukti melakukan penyedotan pulsa. Fakta-fakta yang ada akan kita bicarakan dengan Bareskrim. Mereka kan punya orang IT. Kalau terbukti bawa ke pengadilan," pungkas mantan Presiden PKS itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com