Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SparxUp 2011

Saatnya StartUp dan Investor Saling Menilai

Kompas.com - 12/10/2011, 14:04 WIB

KOMPAS.com - Pendaftaran peserta SparxUp Award 2011 telah ditutup 9 Oktober 2011 lalu. Telah ada 129 karya yang masuk dan lolos seleksi awal. Tahap selanjutnya, pada 10-14 Oktober 2011, adalah penjurian. Akan dipilih dua pemenang Best Rising StartUp dan Best Most Promising StartUp sebagai pemenang utama selain itu akan dipilih 27 pemenang lain dari 8 kategori.

Sejumlah karya peserta yang masuk akan dipilih berdasarkan beberapa kriteria. "Kriterianya adalah konsep, keunikan, kemungkinan untuk diimplementasikan dan expandibility. Expandibility ini maksudnya adalah potensi karya peserta untuk dikembangkan," kata Herman Kwok, salah satu chairman SparxUp Award 2011.

Untuk memilih karya yang pantas menjadi pemenang, beberapa juri yang kompeten dilibatkan. Para juri tersebut adalah Amalia E. Maulana, Andi S.Boediman, Andrew Darwis, Andy Zain, Antonny Liem, Aulia Masna, Edi Taslim, Fajar Budi Prasetyo, Handono Warih, Jerry S. Justianto, Marlin Sugama, Nanda Ivens, Nukman Luthfie, Steve Christian, dan Wicaksono Hidayat.

Danny Oei dari Mindtalk yang turut andil menggarap kompetisi ini mengatakan bahwa ada beberapa investor yang akan hadir. "Ada dari Merah Putih Incubator, Project Eden, Samsung, dan media agency," katanya. Pihak Samsung yang menjadi sponsor juga akan menyediakan fasilitas Samsung Apps sebagai tempat startup menjual produknya.

Ajang SparxUp 2011 selain sebagai sebuah kompetisi juga menjadi ruang tempat startup dan investor bertemu. Para startup tidak hanya akan dinilai, tetapi juga diberi kesempatan mengungkapkan idenya lewat pitching. Sementara, para venture capital diberi kesempatan menjelaskan kebutuhannya pada para startup lewat reserve pitching.

Herman mengatakan, "Dalam pitching ini nanti 27 startup yang terpilih akan mempresentasikan idenya di depan para panelis. Masing-masing hanya diberi waktu lima menit, setelah waktu selesai harus turun panggung. Jadi mereka harus bisa mengungkapkan idenya dalam waktu singkat."

"Sementara dalam reserve pitching, para venture capital akan pitching balik para para startup. Mereka akan mengungkapkan apa saja kebutuhan mereka yang dicari dari para startup, apa saja kriteria yang mereka tetapkan," tambah Herman ketika dihubungi Kompas.com hari ini (11/10 2011).

Adanya pitching dan reserve pitching, menurut Herman, akan memberi kesempatan bagi startup dan venture capital untuk berkomunikasi. Lewat cara ini para startup diedukasi sehingga tidak hanya memiliki ide namun juga melihat apa yang dibutuhkan dan kemungkinan ide untuk diwujudkan menjadi bisnis digital yang menjanjikan.

Dalam SparxUp 2011, para startup diminta mengirimkan rencana bisnis dalam dokumen presentasi, seperti Power Point. Rencana tersebut menggambarkan konsep bisnis, sumber daya manusia yang dibutuhkan, strategi pemasaran, kelayakan bisnis serta pendanaan dari startup yang didaftarkan untuk selanjutnya akan dipelajari oleh dewan juri.

SparxUp tahun ini mengangkat tema "Innovate or Die". Tema yang dipilih menggarisbawahi pentingnya berinovasi untuk tetap survive dalam bisnis digital. Secara khusus, kompetisi tahun ini membidik para startup yang memiliki ide orisinal, bukan hanya sekedar kloning atau meniru dari bisnis yang telah dijalankan di tempat lain.

Terdapat delapan kategori yang dilombakan pada ajang SparxUp 2011 adalah Best Social Networking Site, Best User of Technology, Best eCommerce, Best Games, Best User Generated Content, Best Portal, Best WAP, dan Best Mobile Application. Kompas.com berperan sebagai salah satu penyelenggara dalam salah satu kompetisi startup terbesar di Indonesia ini.

Hingga sejauh ini, SparxUp 2011 bisa dikatakan lebih ramai dan mengusung ide lebih orisinal. Jumlah peserta meningkat dari tahun lalu. Pendaftaran sempat diperpanjang untuk memberi waktu lebih bagi startup mematangkan konsep. Karya peserta, menurut Herman dan Danny, juga lebih berkualitas dan lebih orisinal dari tahun sebelumnya.

Informasi lengkap tentang SparxUp Awards kunjungi website http://www.sparxup.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com