KUTA, KOMPAS.com — Pascagempa, pecahan genteng masih berserakan di halaman sekolah SD 1 Kerobokan dan Sekolah Yayasan Budi Utama. Karena itu, pihak sekolah pun memulangkan siswanya lebih cepat, sementara untuk siswa yang masuk diang diliburkan.
"Kami langsung memulangkan anak-anak. Orang tua murid juga langsung datang menjemput. Anak-anak masuk siang langsung kami liburkan karena juga permintaan orang tua murid yang khawatir gempa susulan," kata Kepala Sekolah SD 1 Kerobokan, Kuta Utara, Nyoman Suadi.
Selain genteng-genteng rusak, seorang guru SD 2 Karobokan, Kaja, luka di kepala akibat terkena jatuhan genteng. Ia tengah mengatur anak-anak agar tak panik.
Guru yang terluka mendapat sekitar 15 jahitan. Sementara anak-anak tidak ada yang terluka. "Iya, musibah. Genteng lantai dua berjatuhan," ujar Kepala Selolah SD 2 Kerobokan Kaja, I Wayan Candra Astini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.