Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Gempa Bali

Carrefour Bali Retak karena Gempa

Kompas.com - 13/10/2011, 13:41 WIB
Ayu Sulistyowati,
Pieter P Gero

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com — Gempa berkekuatan 6,8 skala Richter yang mengguncang Bali pada pukul 11.20 Wita membuat sejumlah gedung di Denpasar retak dan rusak, seperti pusat perbelanjaan Carrefour di kawasan Simpang Siur, Denpasar. Bangunan Carrefour retak parah dan gentengnya berjatuhan.

Demikian pula sejumlah bangunan di sekitar Simpang Siur yang rusak karena gentengnya berjatuhan. Munah, salah seorang pegawai Carrrefour yang ditemui di depan bangunan yang terletak di Jalan Sunset Road, Denpasar, menjelaskan, saat terjadi gempa, sejumlah dinding Carrefour yang berlantai tiga ini terguncang keras.

Beberapa titik pada dinding depan retak panjang, bahkan ada yang lepas meninggalkan lubang. Genteng juga berjatuhan. Pusat perbelanjaan ini sekarang ditutup total.

Kusuma, ibu muda yang sedang santap siang di MM Juice di lantai 2 bersama anaknya yang berusia tiga tahun, mengaku, lantai bergetar hebat dan meja makan berguncang. "Saya terpaksa berlari menyelamatkan diri bersama anak saya. Ada barang dan dinding yang berjatuhan," ujar warga Denpasar, Bali, ini.

Dia mengaku, Carrefour sedang penuh dengan pengunjung saat gempa mengguncang pagi hari tadi. Dia mengaku melihat seorang ibu dengan anaknya melompat dari lantai 2, tetapi dia tidak tahu nasib ibu itu.

Seorang petugas keamanan mengaku tidak ada yang cedera sekalipun bangunan Carrefour ini rusak cukup parah. Pusat perbelanjaan ini kini ditutup sambil menunggu perkembangan dan perbaikan.

Petugas terlihat membersihkan puing-puing yang berhamburan di halaman depan Carrefour. Adapun kondisi jalan di depannya macet karena menjadi tontonan orang-orang yang melewati jalan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com