Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BlackBerry "Down", CEO RIM Bikin Video Minta Maaf

Kompas.com - 13/10/2011, 23:38 WIB

KOMPAS.com - Pendiri dan Co-CEO RIM Mike Lazaridis secara khusus meminta maaf atas masalah pada layanan BlackBerry di berbagai negara. Secara khusus, RIM merekam pernyataannya dalam video yang dilansir di channel YouTube perusahaan tersebut dan ditayangkan di websitenya.

"Sejak meluncurkan BlackBerry tahun 1999 , tujuan saya adalah menyediakan komunikasi realtime yang reliable ke seluruh dunia. Kami tidak pernah mengalami masalah sepelik minggu ini. Saya meminta maaf atas down-nya layanan minggu ini. Kami telah membuat Anda kecewa, tapi kami yakinkan bahwa kami berusaha mengatasinya secepat mungkin," ujar Mike Lazaridis.

Ia menyadari memang terlalu dini mengatakan bahwa masalah tersebut telah teratasi sepenuhnya. Namun, ia mencoba meyakinkan bahawa upaya pemulihan layanan BlackBerry di Eropa, Timur Tengah, India, dan Afrika sudah mendekati sempurna. RIM berjanji terus memantau sistem secara kontinyu dan bekerja keras untuk mengembalikan sistem agar stabil.

"Kami berharap perkembangannya terus membaik. Mungkin terjadi sejumlah ketidakstabilan namun hal tersebut merupakan upaya mengembalikan sistem menuju kondisi normal di semua wilayah," jelas Mike Lazaridis. RIM akan secara rutin melaporkan perkembangan proses pemulihan lewat website dan jejaring sosial.

Mike Lazaridis mengakui ingin sekali memberitahukan kepada semua pelangan BlackBerry kapan pemulihan di seluruh dunia diperkirakan rampung. Namun, ia tidak dapat mengatakannya untuk saat ini.

"Buat Anda yang menjadi korban, saya tahu ini membuat frustasi. Kami melakukan tindakan sebaik mungkin di semua lini untuk mengembalikan layanan ke kondisi normal dan kami bekerja tapa lelah untuk mengembalikan kepercayaan Anda," lanjut Mike Lazaridis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com