Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
PERKEBUNAN

OKU Timur Tolak Karet Dikelola Investor Swasta

Kompas.com - 15/10/2011, 02:42 WIB

Martapura, Kompas - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur menolak izin pembukaan kebun karet bagi swasta. Peluang sebesar-besarnya justru diberikan kepada rakyat sehingga mendorong perluasan kebun karet baru seluas 67.000 hektar dalam lima tahun terakhir.

Sejumlah pengusaha mengajukan investasi kebun karet skala besar. Dari seluruh pengajuan, tak satu pun diberikan izin. ”Kami menolak pemberian izin perkebunan karet bagi swasta,” kata Bupati OKU Timur Herman, Jumat (14/10), di Martapura.

Kebijakan itu, lanjut Herman, bertujuan menumbuhkan usaha perkebunan karet rakyat. Selain itu, memanfaatkan lahan menganggur dengan membuka kebun karet. Untuk menarik minat mereka, diberikan bantuan bibit gratis 1,25 juta batang per tahun. Bantuan bibit gratis ini untuk penanaman seluas 2.500 hektar.

Menurut Herman, luas kebun karet    rakyat hanya 5.000 hektar pada tahun 2006, kini telah menjadi 72.000 hektar. Luas perkebunan karet di OKU Timur ditargetkan bertambah maksimal 5.000 hektar lagi. ”Perluasan tidak bisa lebih besar lagi, karena kebun yang telah ada sudah sangat luas,” katanya.

Meski kebun terus meluas, Herman mengaku belum ada industri pengolahan karet di wilayahnya. Hasil panen getah karet selama ini tidak dapat diolah langsung. Petani harus menjualnya ke pabrik-pabrik karet di sekitar Kota Palembang.

Sejumlah petani padi di Kecamatan Belitang mulai berminat untuk menanam karet. Tingginya minat menanam karet ini didorong oleh tingginya harga komoditas karet di pasar dunia.

”Beberapa petani di sekitar sini (Belitang) mulai tanam karet di lahan kering. Dulunya lahan itu hanya ditanami tanaman palawija seperti ubi kayu,” kata Saripah, warga Belitang. Alih fungsi lahan menjadi kebun karet juga terjadi pada areal persawahan.

Peralihan fungsi dari sawah menjadi kebun karet terjadi seiring kekeringan yang melanda daerah itu. ”Lahan yang ditanami karet bukan sawah produktif, tapi lahan kering di daerah lereng yang dulunya hanya ditanami padi setahun sekali,” kata Kepala Dinas Pertanian OKU Timur Tubagus Sunarseno. (IRE/ITA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Game 'GTA 6' Dipastikan Meluncur September-November 2025

Game "GTA 6" Dipastikan Meluncur September-November 2025

Game
Instagram Vs Instagram Lite, Apa Saja Perbedaannya?

Instagram Vs Instagram Lite, Apa Saja Perbedaannya?

Software
Menjajal Langsung Huawei MatePad 11.5'S PaperMatte Edition, Tablet yang Tipis dan Ringkas

Menjajal Langsung Huawei MatePad 11.5"S PaperMatte Edition, Tablet yang Tipis dan Ringkas

Gadget
Game PlayStation 'Ghost of Tsushima Director's Cut' Kini Hadir di PC

Game PlayStation "Ghost of Tsushima Director's Cut" Kini Hadir di PC

Game
iPhone dan iPad Bakal Bisa Dikendalikan dengan Pandangan Mata

iPhone dan iPad Bakal Bisa Dikendalikan dengan Pandangan Mata

Gadget
Daftar Harga Gift TikTok Terbaru 2024 dari Termurah hingga Termahal

Daftar Harga Gift TikTok Terbaru 2024 dari Termurah hingga Termahal

e-Business
Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet, dan First Media

Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet, dan First Media

Internet
Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

Gadget
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

e-Business
Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Gadget
Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Gadget
5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

e-Business
Epic Games Gratiskan 'Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition', Cuma Seminggu

Epic Games Gratiskan "Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition", Cuma Seminggu

Game
Motorola Rilis Moto X50 Ultra, 'Kembaran' Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Motorola Rilis Moto X50 Ultra, "Kembaran" Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Gadget
Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com