Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tumbang Empat Hari, RIM Merugi 100 Juta Dolar

Kompas.com - 15/10/2011, 10:33 WIB

KOMPAS.com - Setelah beberapa hari bermasalah, akhirnya layanan Blackberry kembali normal. Layanan seperti Blackberry Messenger, e-mail, dan browsing Internet terganggu sejak Senin (10/11/2011) waktu setempat di beberapa negara.

Menurut RIM, layanan ini terganggu akibat kerusakan hardware server yang berada di Eropa. Kerusakan ini ternyata tak hanya berdampak di Eropa saja. Negara-negara di Timur Tengah, Afrika, India, Brazil, Chili, Argentina, bahkan di AS dan Kanada pun terkena dampaknya.

Akibat terhentinya layanan Blackberry ini, RIM diperkirakan merugi lebih dari 100 juta dolar AS. Ini dikemukan oleh Rod Hal, analis dari JPMorgan Chase. Perkiraan angka kerugian ini, menurut Hal, didapat dari perhitungan biaya bulanan yang didapat RIM dari operator untuk setiap pengguna layanan Blackberry.

RIM dan operator mempunyai sebuah perjanjian kontrak layanan yang menetapkan standar rasio up time dari server milik RIM. Dengan rusaknya server RIM selama empat hari, sudah tentu telah melewati batas minimal rasio up time yang ada di kontrak tersebut. Kondisi ini mengharuskan RIM membayar ganti rugi ke operator. Meski demikian, belum ada konfirmasi resmi dari RIM mengenai jumlah harus yang dibayarkan ini.

Pendiri dan Co-CEO RIM, Mike Lazaridis secara khusus meminta maaf atas masalah pada layanan BlackBerry di berbagai negara ini. Secara khusus, RIM merekam pernyataannya dalam video yang dilansir di channel YouTube perusahaan tersebut dan ditayangkan di websitenya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

e-Business
Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

e-Business
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Software
Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Software
Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Gadget
Apple Gelar Acara 'Let Loose' 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Apple Gelar Acara "Let Loose" 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Gadget
Bos Samsung Lee Jae-yong Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan untuk Pertama Kalinya

Bos Samsung Lee Jae-yong Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan untuk Pertama Kalinya

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com