Fokus Kembangkan Game Edukasi dan Budaya

BANDUNG, KOMPAS.com - Kegiatan Indonesia Bermain diadakan di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Bandung, selama dua hari, yakni 22 dan 23 Oktober 2011. Indonesia Bermain mempertemukan secara langsung para gamer dengan developer game dari 6 kota besar. Salah satu developer game yang hadir adalah tim dari Creacle, yang ternyata baru didirikan satu bulan lalu.

"Awalnya kami sering kumpul-kumpul aja, lalu bikin game. Kami mulai membuat game tahun 2009 dan langsung memenangkan kompetisi yang diadakan Nokia Developer. Saat ini game pertama tersebut yang bernama Arjuna sang Pemanah sudah bisa diakses dari Nokia Ovi Store dan telah di-download sebanyak 80.000 download di seluruh dunia," jelas Rifauddin Tsalitsy, co-founder dan Lead Mobile Programmer Creacle saat ditemui Kompas.com di arena Indonesia Bermain, Sabuga Bandung, Sabtu (22/10/2011).

Tim yang semula belum memiliki nama dan belum memiliki studio tersebut melanjutkan membangun game-game lainnya seperti Nakula Sadewa in The Labyrinth dan Bima Sang Penakluk yang akan segera masuk Nokia Ovi Store juga. Game lainnya yakni Green Guard masuk nominasi INAICTA 2011 untuk kategori Digital Interactive Media dan Mobile Game. Total game yang sudah mereka bangun selama kurang lebih dua tahun sebanyak 8 game.

Tim yang beranggotakan 15 orang mahasiswa dari Yogyakarta ini memutuskan membentuk sebuah perusahaan game developer dengan nama Creacle pada bulan September 2011. Visi Creacle adalah membuat sebuah game yang fokus kepada edukasi dan melestarikan kebudayaan Indonesia.

"Kami ingin fokus kepada edukasi dan melestarikan budaya, tidak mau hanya memikirkan dari sisi bisnisnya saja. Dengan begini, kami mendapat banyak pengetahuan, misalnya ingin membuat game Arjuna harus melakukan riset sejarah untuk memperkuat karakternya. Pengetahuan itu bisa kami bagi kepada gamer," ungkap Rifauddin.

Game-game yang dikembangkan oleh Creacle dapat dilihat dan dimainkan di Stan Nokia Developer, dalam kegiatan Indonesia Bermain. Masih ada satu hari lagi, yakni Minggu (23/10/2011), untuk bertemu dengan para developer game dari 6 kota besar di Indonesia.