Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komunitas Adat Papua di Jakarta Tolak Kekerasan di Papua

Kompas.com - 25/10/2011, 14:17 WIB
Iwan Santosa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komunitas Masyarakat Adat Papua Anti Korupsi (KAMPAK Papua) di Jakarta menentang praktik kekerasan di Papua.

Ketua Kampak Papua Dorus Wakum di Jakarta, Selasa (25/10/2011) mengatakan, semua tokoh Indonesia, Papua dan tokoh Papua yang palsu (abal-abal) agar mengedepankan nilai kemanusiaan.

"Saya Dorus Wakum Aktivis HAM dan Anti Korupsi Papua, meminta dengan hormat supaya kita semua mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan, bukan sebaliknya para tokoh berkomentar di media masa dan membuat kegaduhan, kebingungan, dan rasa benci terhadap pemerintah indonesia atau apapun itu namanya. Saya berharap kita memiliki hati nurani dalam memberikan komentar atau penilaian terhadap sesuatu hal menyangkut masalah kekerasan di Tanah Papua," kata Wakum.

Sejak 2010-2011 ini telah terjadi kekerasan kemanusiaan yang begitu pesat dan menimbulkan keresahan atas hak hidup orang asli papua.

Menurut Wakum, kita disibukkan bicara NKRI Harga Mati dan Papua Barat Merdeka, sementara pembunuhan, penganiayaan, penyiksaan, penghilangan, penangkapan dan penahanan sewenang-wenang oleh aparat penegak hukum kepada orang asli papua yang dicurigai sebagai TPN/OPM terus terjadi.

Semuanya itu hanya berdampak meningkatnya kekerasan terhadap kemanusiaan yang terjadi di Papua. Otonomi Khusus, tegas Wakum, tidak menjamin keselamatan dan kenyamanan hidup orang asli papua, banyak uang otsus tetapi dikorupsi berjemaah tanpa mempertimbangkan hak-hak orang asli papua.

"Dari berbagai persoalan kemanusiaan ini; saya ingin bertanya kepada kita semua baik itu NKRI Harga Mati atau Papua Barat Merdeka; siapa yang bertanggungjawab atas melayangnya nilai kemanusiaan yakni hidup orang atas tindakan keji dan kejam yang kita buat?" tanya Dorus.

B"agi kalian yang mengomentari berbagai masalah kekerasan dengan berkepentingan atau memboncengi kepentingan tertentu tanpa melihat Nilai-Nilai Kemanusiaan Orang Asli Papua, kalian wajib bertanggungjawab atas kematian berbagai manusia papua atas tindakan kalian," ujar Dorus Wakum menutup pembicaraan.

Siang ini, Wakum bergabung bersama para aktivis dalam jumpa pers di Kantor Kontras untuk menentang kekerasan di Papua. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com