SHENZHEN, KOMPAS.com - Produsen mobil China BYD Company mulai menjual mobil listrik e6 secara massal di China, beberapa hari lalu. Sedan ini mampu menjelajah sampai 300 km sekali isi baterai dan dibandrol 369.800 yuan atau Rp515,2 juta per unit. Kota perdana digarap adalah Shenzhen disebelah selatan Pulau China yang merupakan kota kelahiran BYD.
Menariknya, menurut Li Ganming, Wakil Direktur National Development and Reform Commission's Shenzhen, konsumen di Shenzhen akan menikmati subsidi langsung yang disiapkan pemerintah sebesar 120.000 yuan (Rp167,1 juta ) dipotong langsung dari harga jual. "2011, pemerintah pusat mengeluarkan subsidi langsung potongan harga 60.000 yuan secara nasional dan di Shenzhen insentif itu dikali dua," tambah Su Bo, Wakil Menteri Kementerian Perindustrian, seperti dilansir bloomberg.
BYD mengawali revolusi China meningkatkan penjualan mobil bertenaga listrik. Pemerintah China menargetkan 1 juta unit mobil listrik dan hibrida plug-in bisa terjual di negerinya pada 2015.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.