Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peretas "Anonymous" Ancam Geng Narkoba

Kompas.com - 31/10/2011, 10:29 WIB

VERACRUZ, KOMPAS.com - Sebuah video yang beredar melalui dunia maya mengancam kartel obat bius Meksiko, Zetas, akan membuka jati diri sekutu mereka di kalangan polisi lokal dan media jika kartel itu tidak membebaskan anggota "Anonymous" sebuah gerakan peretas internasional.

Pesan yang disampaikan dalam versi bahasa Inggris dan Spanyol mengatakan Anonymous mengetahui polisi, wartawan, sopir taksi, dan orang-orang lain yang bekerja untuk Zetas. Video itu menyebut Anonymous "muak dengan aktivitas kejahatan Zeta yang penuh dengan penculikan, pencurian, dan pemerasan".

Mengacu pada penculikan seseorang di pantai Veracruz, video itu memperingatkan, "Anda telah membuat kesalahan besar dengan mengambil salah satu dari kami. Bebaskan dia."

"Kami tidak bisa membela diri dengan senjata, tapi kita bisa menggunakan mobil. rumah, bar," tambah pesan tersebut yang tampaknya mengacu pada benda-benda yang dimiliki para pendukung kartel.

"Ini tidak sulit. Kami mengetahui siapa mereka dan di manan mereka ditemukan."

Pesan itu menyebut, kelompok peretas akan bertindak pada hari Jumat (4/10/2011) jika anggota mereka yang diculik itu tidak dibebaskan atau dilukai.

Baru-baru ini tiga orang dibunuh di negara bagian Nuevo Leon dan Tamaulipas oleh kelompok Zetas yang menyakini ketiganya menggunakan internet untuk menyebarkan informasi tentang kartel itu.

Pesan baru disajikan oleh seseorang yang memakai topeng dan berbicara untuk Anonymous di "Veracruz, Meksiko, dan dunia." Video itu diduga diunggah awal bulan ini, namun sulit untuk membuktikan asalnya. Ancaman lewat video itu kali pertama dilaporkan pada laman think tank intelijen Stratfor pada Jumat (29/10/2011).

Seorang pejabat dengan kantor jaksa agung Veracruz, yang tidak mengizinkan namanya disebut mengatakan, pihaknya tidak bisa memastikan keaslian video itu.

Stratfor, dalam analisis video tersebut, mengatakan orang-orang yang disebut Anonymous sebagai kaki tangan Zetas, baik informasi itu akurat atau tidak, pasti akan menjadi sasaran para pesaing Zetas.  Sementara Zetas meresponsnya dengan menyerang para aktivis internet sekalipun mereka tidak terkiat terpapar oleh Anonymous

Kejadian ini setidaknya menjadi perlawanan kedua komunitas online terhadap Zetas, yang dituduh bertanggung jawab atas peningkatan kekerasan di sepanjang Teluk Meksiko.

Pada Juli lalu, sekelompok lelaki berseragam paramiliter dan bersenjata berat mengunggah video dan menyebut diri mereka "Pembunuh Zetas". Mereka menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan terhadap anggota Zeta. Namun pihak berwenang menegaskan bahwa kelompok itu hanyalah kartel pesaing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tesla Lakukan PHK Terbesar, 14.000 Karyawan Diberhentikan

Tesla Lakukan PHK Terbesar, 14.000 Karyawan Diberhentikan

e-Business
Jadwal MPL S13 Pekan Ini, Evos Glory Vs Onic Esports

Jadwal MPL S13 Pekan Ini, Evos Glory Vs Onic Esports

Game
Huawei Pura 70 Ultra Meluncur, Lensa Kamera Bisa Keluar-Masuk

Huawei Pura 70 Ultra Meluncur, Lensa Kamera Bisa Keluar-Masuk

Gadget
Huawei Pura 70, 70 Pro, dan 70 Pro Plus Meluncur, Debut Smartphone Pura Series

Huawei Pura 70, 70 Pro, dan 70 Pro Plus Meluncur, Debut Smartphone Pura Series

Gadget
Penampakan HP Non-Nokia Pertama dari HMD Global, Ada Dua Versi

Penampakan HP Non-Nokia Pertama dari HMD Global, Ada Dua Versi

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

Hardware
Penerbit 'GTA 6' PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Penerbit "GTA 6" PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Game
TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

Software
HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com