Jemaah Bersiap-siap Hadapi Puncak Haji

Mekkah, Kompas - Jemaah haji dari berbagai belahan dunia terus berdatangan ke tanah suci Mekkah menjelang hari raya haji pada pekan ini. Para jemaah, termasuk dari Indonesia, saat ini tengah bersiap menghadapi puncak ibadah haji yang jatuh pada Jumat (4/11). Perayaan hari raya Idul Adha di Mekkah akan jatuh pada Sabtu (5/11) atau di Indonesia pada Minggu (6/11).

Menurut laporan wartawan Kompas Tjahja Gunawan dari Mekkah, gelombang jemaah haji terus memenuhi Mekkah. Kelompok Terbang (Kloter) 52 yang berangkat pada Sabtu dini hari juga sudah tiba di ”Tanah Suci” dengan selamat. Kloter 52 adalah rombongan jemaah haji campuran dari DKI Jakarta, Banten, dan Sumatera Selatan (Palembang).

Menteri Agama Suryadharma Ali, Minggu (30/10), meninjau persiapan terminal barat di Bandara King Abdul Azis, Jeddah. Terminal tersebut pada tahun ini dipakai sebagian jemaah haji Indonesia yang menggunakan Garuda Indonesia.

Laporan yang disampaikan Media Center Haji Kementerian Agama, Senin, Suryadharma ditemani Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar yang tengah meninjau kepulangan tenaga kerja Indonesia yang melampaui batas tinggal.

Suryadharma mengaku, penggunaan dua gate di terminal barat Bandara King Abdul Azis khusus untuk Garuda merupakan permintaan Kementerian Agama. Dengan penggunaan terminal barat itu, diharapkan pemulangan jemaah pada tahun ini akan lebih baik, tak seperti tahun-tahun sebelumnya yang selalu mengalami keterlambatan.

Banyaknya jemaah yang tumplek di kawasan Masjidil Haram membuat jemaah kebingungan. Jemaah haji Kloter 52, Udju Djuhana (69), misalnya, sempat terpisah dari rombongan setelah melakukan tawaf. ”Sebenarnya pukul tujuh pagi saya sudah selesai melaksanakan umrah. Namun, saya bingung cari tempat berkumpul rombongan,” ujar Udju.

Ny Sofia, jemaah asal Palembang yang tergabung dalam Kloter 21, terpaksa dibawa ke rumah sakit, diduga karena merasa stres dan meminta pulang.

Sementara itu, Bandara Tjilik Riwut Palangkaraya, Kalimantan Tengah, yang diharapkan menjadi lokasi embarkasi antara jemaah haji, saat ini masih terkendala panjang landasan yang belum memenuhi syarat. Menurut Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalteng Djawahir Tantowi di Palangkaraya, saat ini, jemaah haji dari Kalteng harus diberangkatkan dari Solo, Jawa Tengah, atau Banjarmasin, Kalimantan Selatan. (BAY)