Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Ibadah Haji

Parkir Sembarangan di Maktab, Diangkut Petugas

Kompas.com - 01/11/2011, 21:47 WIB
Tjahja Gunawan Diredja

Penulis

MEKKAH, KOMPAS.com - Lima hari menjelang puncak ibadah Haji yang ditandai dengan kegiatan wukuf di Padang Arafah, kendaraan yang parkir sembarangan di sekitar pemondokan haji (maktab),  diderek oleh petugas.

Hal itu dilakukan untuk mempermudah keluar-masuk bus ke lokasi maktab, sehari sebelum kegiatan wukuf.

Wukuf tahun ini bertepatan dengan hari Sabtu (5/11) atau tanggal 9 Dzulhijah 1432 Hijriyah.

Menurut H Mustofa Kamal, pimpinan jemaah haji Regu 12 Kelompok Terbang 52, biasanya kendaraan yang diangkut petugas ditebus dengan denda uang sebesar 300 Riyal atau Rp 750.000 (1 Riyal dengan kurs Rp 2.500).

Menjelang kegiatan wukuf, tanggal 9 Dzulkhijah 1432 H, padang Arafah sudah ditutup.

Ketika wartawan Kompas Tjahja Gunawan Diredja melintasi jalan menuju kawasan Padang Arafah, Selasa (1/11/2011), para petugas nampak sudah berjaga-jaga di kawasan itu.

Kawasan yang sudah dinyatakan tertutup, jaraknya sekitar 2 kilometer menuju tempat pusat kegiatan wukuf.

Sebagian besar jemaah haji dari berbagai belahan duania, mengisi kegiatan sehari-harinya dengan beribadah ke Masjidil Haram, dan sebagian lagi melakukan ziarah. Ruas jalan menuju Masjidil Haram terpaksa ditutup bagi kendaraan, supaya lebih memperlancar arus jemaah yang akan keluar-masuk kawasan masjid.

Lautan umat manusia yang tengah melaksanakan rangkaian ibadah berjejal di seputar Ka'bah.

Pemandangan serupa juga terlihat di jalan-jalan keluar masuk Masjidil Haram. Toko-toko pakaian dan makanan di sekitar jalan itu, juga tak kalah sibuknya menawarkan dan melayani setiap kebutuhan para jemaah haji.

Sejumlah anggota jemaah haji Indonesia selain mengisi kegiatannya dengan beribadah ke Mesjidil Haram, juga melakukan ziarah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com