Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Qualcomm Dorong Industri Ponsel di Indonesia

Kompas.com - 02/11/2011, 17:58 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Produsen chipset untuk seluler terkemuka, Qualcomm, Rabu (2/11/2011), hari ini mengumumkan pergantian pimpinan tertinggi di Indonesia. Benhard Siagian menjabat country manager baru menggantikan Harry Nugraha.

Dalam jumpa pers, Benhard menyampaikan program jangka panjang yang sedang dan akan dikembangkan Qualcomm. "Dalam mengembangkan teknologi 3G, fokus utama kami ada pada tiga hal, yakni ekosistem, kolaborasi, dan harmonisasi," ujar Benhard di Four Season Hotel, Jakarta, Selasa (2/11/2011).

Ekosistem yang dimaksud oleh Bernard adalah bahwa selama ini Qualcomm secara global telah menciptakan ekosistem 3G yang produktif di 31 negara dengan 37 proyek dalam program Wireless Reach. Program ini merupakan kegiatan CSR Qualcomm yang berfokus dalam 4 hal, yakni kesehatan, pendidikan, entrepreneurship, dan lingkungan.

"Di Indonesia, programnya bernama Usahaku yang merupakan kerja sama dengan Bakrie Telecomm, Grameen Foundation, dan PT Ruma. Sebanyak 9.000 orang sudah berhasil mengembangkan usaha menggunakan ponsel, di mana 85 persen anggota adalah kaum perempuan atau kaum ibu," jelas Benhard.

Harmonisasi adalah usaha yang dimulai sejak lama oleh Qualcomm untuk mengajak para distributor produk-produk luar negeri untuk mendirikan manufaktur di Indonesia.

"Dengan pangsa pasar yang begitu besar, seharusnya distributor Indonesia lebih berani untuk mengambil keputusan membangun manufaktur di sini. Kalau mereka mau bangun manufaktur, Qualcomm siap menyediakan chipset untuk mendukung prosesor ponsel yang mereka produksi," tambah Benhard.

Ia menambahkan, dengan lisensi yang diberikan oleh Qualcomm, perusahan chipset ini juga mampu memberikan jaringan agar produk ponsel dalam negeri tersebut juga bisa dijual di mancanegara.

Yang terakhir adalah kolaborasi. Qualcomm melakukan kolaborasi dengan berbagai operator seluler di Indonesia untuk mendesak pemerintah agar memberikan spektrum 3G blok kedua.

"Jika spektrum tersebut tidak segera diberikan, maka percuma kami menyediakan chipset dengan 3G dan LTE Ready jika jaringannya tidak mendukung," ungkap Benhard.

Dalam soal produk, Qualcomm telah meluncurkan chipset prosesor terbaru Qualcomm Snapdragon S4 yang khusus dirancang untuk produk CPU, GPU, modem, DSP (Digital Signal Processor), sehingga, bagi pengguna ponsel yang selama ini telah merasakan prosesor Snapdragon di ponsel pintar, kali ini Snapdragon hadir pada perangkat CPU untuk mmemenuhi kebutuhan di dalam ruangan kantor maupun rumah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com