Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Youtube Jadi Panduan Pepi Rakit Bom Roket

Kompas.com - 03/11/2011, 17:42 WIB
Maria Natalia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pepi Fernando ternyata tidak hanya belajar otodidak merakit bom dari buku. Pengusaha batu giok ini juga mempelajari merakit pendorong untuk bom roket dari situs Google dan Youtube. Dari dua situs itu, ia mengetahui bahan-bahan kimia pembuat bom seperti pupuk potasium nitrat (KNO3), selain itu juga arang dan belerang, termasuk bahan keras lainnya seperti pipa dan bambu untuk membuat pendorong bom roket itu.

"Terdakwa juga mendapatkan pengetahuan membuat campuran black powder sebagai isian bom dengan cara mengklik kata "Bom" dan menemukan beberapa pilihan informasi seputar pupuk potasium nitrat, sulfur dan arang," ujar Jaksa Penuntut Umum, Rini Hartatie, di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Kamis (3/11/2011).

Selain itu menurut jaksa, Pepi juga mendapat pengetahuan membuat rangkaian elektronik bom dengan sistem switching menggunakan handphone. Dengan cara itu ia menggunakan handphone sebagai remote untuk meledakkan bom.

"Ketika handphone akan dihubungi melalui telepon penghubung yang berfungsi sebagai remote maka akan menimbulkan fungsi getar dan membuat kabel bersentuhan dan mempengaruhi denator yang terpasang pada bom," jelas JPU.

Hasil rakitannya ini, sebanyak 20 biji pendorong roket kemudian disimpan di rumah kontrakannya di Lampiri, Kalimalang, Bekasi. Namun, tak semua hasil rakitan yang dipelajarinya dari internet berhasil digunakan.

Saat disimpan ia sempat melakukan uji coba bom roket itu seorang diri. Namun karena tidak menimbulkan api, sebagian ia buang ke Kalimalang. Sementara sisa pendorong roket dibawa ke rumahnya di Perumahan Harapan Indah, Bekasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com