MEKKAH, KOMPAS.com - Setelah menunaikan shalat Magrib, para jemaah haji Indonesia antre makan malam di masing-masing tenda di Padang Arafah, pada Jumat (4/11/2011).
Kebutuhan makan dan minum disediakan secara prasmanan. Di masing-masing pemondokan haji (maktab), selain sudah tersedia toilet juga terdapat dapur umum untuk memasak makanan yang dibutuhkan jemaah selama di Arafah.
Demikian juga air minum, baik kopi, teh dan air mineral disediakan secara gratis di kawasan tenda-tenda para jemaah.
Di beberapa dapur umum, sengaja ditempatkan warga Indonesia yang bekerja di Arab Saudi. Mereka bertugas melayani kebutuhan para jemaah.
Pada malam ini kondisi cuaca di Padang Arafah terasa sejuk.
Menurut Nordin Hidayat, warga Indonesia yang telah lama bermukim di Jedah, Arab Saudi, saat ini cuaca di Arab cukup sejuk karena mau memasuki musim dingin (winter) pada bulan Desember nanti.
"Puncak musim panas terjadi setiap memasuki bulan Juli-Agustus. Bukan hanya cuacanya yang panas, tapi angin yang berhembus pun biasanya sangat panas," jelas Nordin Hidayat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.