Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Spirit dari Peristiwa Haji Wada

Kompas.com - 05/11/2011, 21:27 WIB

Mulailah Rasulullah SAW menyampaikan pesan-pesan. Dan perhatian umat seluruhnya terpusat kepada beliau.

Kita dengar beliau bersabda (yang artinya): Wahai manusia simaklah kata-kataku, karena akan kuterangkan kepada kalian, bahwa sesungguhnya aku tidak tahu, barangkali aku tidak akan bertemu lagi dengan kalian sesudah tahun ini, di tempat wuquf perhentian ini, untuk selama-lamanya.

Siapakah di antara umat yang hadir yang tiada tersentuh hatinya ketika mendengar dari lisan Rasulullah SAW kata-kata perpisahan? Terjadilah apa yang harus terjadi, yaitu sebuah dialog agung antara Rasulullah SAW dan kita semua. Ketika beliau bersabda:

"Wahai manusia, tahukah kalian bulan apakah sekarang ini? Syahrul Haraam (Bulan Haram) jawab kita serentak. Kemudian beliau bersabda lagi: Sesungguhnya Allah telah mengharamkan atas kalian, darah dan harta sesama kalian, sampai kalian berjumpa dengan Rabb kalian, sebagaimana haramnya bulan kalian ini. Tahukah kalian, negeri apakah ini? Al-Baladul Haraam (Negeri Al-Haram) jawab kita semua serentak."

Lalu berikutnya beliau bersabda: Sesungguhnya Allah telah mengharamkan atas kalian, darah dan harta sesama kalian, sampai kalian berjumpa dengan Rabb kalian, sebagaimana haramnya negeri kalian ini. Tahukah kalian, hari apakah ini?

Yaumul Haraam (Hari Al-Haram) jawab umat saat itu.

Kemudian beliau bersabda: Sesungguhnya Allah telah mengharamkan atas kalian, darah dan harta sesama kalian, sampai kalian berjumpa dengan Rabb kalian, sebagaimana haramnya hari kalian ini di negeri kalian ini. Dan sesungguhnya kalian akan berjumpa dengan Rabb kalian Yang akan menanya kalian tentang segala perbuatan kalian.

Selanjutnya Rasulullah SAW menanyakan kesaksian umat seraya bersabda: Wahai, apakah sudah aku sampaikan? Ya, Engkau sudah menyampaikannya jawab kita serempak.

Kemudian Rasulullah SAW menengadah ke langit, lalu menoleh kembali kepada kita seraya berseru: Ya Allah, saksikanlah kesaksian mereka itu!

Kata perpisahan mencapai klimaksnya ketika Rasulullah SAW menyampaikan pesan seraya bersabda: Maka camkanlah wahai manusia perkataanku ini, sesungguhnya telah kusampaikan kepada kalian, dan sesungguhnya telah kutinggalkan pada kalian sesuatu, yang apabila kalian berpegang teguh padanya, pasti kalian tidak akan tersesat selama-lamanya. Sesuatu itu ialah yang terang dan nyata: Kitab Allah dan Sunnah Nabi-Nya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com