Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Idul Adha

Jadi Haji Mabrur? Zikir Saja Tidak Cukup

Kompas.com - 06/11/2011, 09:02 WIB
Tomy Trinugroho A.

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com Di hadapan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Rektor Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Sulawesi Selatan, Qadir Gassing, mengatakan, mabrurnya haji tidak diukur dari cara memperoleh bekal untuk naik haji. "Tidak juga dari tempat tinggal atau dari tingkat kepayahannya dalam melaksanakan haji," ujarnya.

Hal tersebut disampaikan Gassing saat memberikan khotbah Idul Adha di Masjid Istiqlal, Jakarta, Minggu (6/11/2011) pagi tadi. Selain Presiden, shalat Idul Adha juga dihadiri Wakil Presiden Boediono dan Ketua Dewan Perwakilan Daerah Irman Gusman.

Menurut Gassing, haji adalah perjalanan rohani dari rumah-rumah yang selama ini mengungkung mereka menuju Rumah Tuhan. Maka, haji yang mabrur adalah haji yang berhasil mencampakkan sifat-sifat hewaniah dan menyerap rabbaniyah (ketuhanan).

"Jadi, zikir saja tidak cukup untuk mabrur. Diperlukan transformasi spiritual," tegas Gassing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com