Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fitur "Pencari" Apple dan Twitter Resahkan Google

Kompas.com - 07/11/2011, 12:58 WIB

KOMPAS.com - Fitur layanan perintah suara, Siri pada iPhone dan mesin pencari di Twitter telah membuat khawatir Google sebagai perusahaan mesin pencari terbesar di dunia.

CEO Google, Eric Schmidt terpaksa harus mengoreksi pernyataan yang dilontarkan pada Juni lalu yang menganggap bahwa situs sosial media Facebok dan Twitter bukanlah pesaing Google.

"Pernyataan saya pada Juni lalu benar-benar salah. Internet begitu dinamis dan berubah drastis," kata Eric seperti dikutip Gizmodo, Minggu (6/11/2011).

Siri merupakan fitur pengenalan suara yang disediakan oleh Apple di iPhone 4S yang dapat berperan sebagai mesin pencari dan asisten pribadi. Pengguna tidak perlu mengetik kata yang akan dicari, namun hanya mengucapkan kata pada perangkatnya. Otomatis, mesin pencari Siri akan langsung mencarinya. Fitur ini dikhawatirkan oleh Google karena dapat menggerus pangsa pasar sebagai mesin pencari terbesar di dunia.

Begitu pula yang ada di Twitter. Pengguna bisa menemukan apa yang sedang hangat dibicarakan pada saat tertentu melalui fitur Trending Topic atau mesin pencari Twitter.

Bagi Eric, situs jejaring sosial telah mengubah pengalaman orang dalam bersosialisasi. Bahkan telah mengubah cara berbelanja dari harus ke toko menjadi toko online.

Menurut Eric, fitur Siri pada iPhone menjadi pesaing khusus bagi Google karena sudah memberikan inovasi bagi situs mesin pencari. Google kini juga mendapat pesaing keras dari beberapa perusahaan kecil. Berdasarkan AppleInsider, fitur Siri pada iPhone malah menjadi "Pembunuh Google" (Google Killer) dan menjadi titik masuk bagi Apple dalam merambah bisnis mesin pencari.

Google sebagai perusahaan mesin pencari sedang dibuntuti oleh situs Bing dari Microsoft, Yahoo dan situs sosial media lain seperti Kayak, Amazon, WebMD, eBay dan situs lainnya.

Pimpinan Android, Andy Rubin mengaku kecolongan dengan fitur Siri dari Apple. Dia masih tidak percaya bahwa ponsel dapat menjadi asisten. Bahkan, Rubin juga sempat menyangsikan bahwa manusia bisa berkomunikasi dengan ponselnya.

Berdasarkan riset ComScore, aplikasi iOS Apple sudah diunduh oleh 43,1 persen pengguna perangkat Apple dunia. Sedangkan Android menyusul dengan 34,1 persen pengguna.

Meski masih kalah dengan Apple, pihak Google berjanji akan menjaga 65 persen pangsa pasar mesin pencari di seluruh Amerika Serikat, 95 persen pasar di Eropa dan 97 persen pasar ponsel pintar. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Steam Gelar 'FPS Fest', Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Steam Gelar "FPS Fest", Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Game
AMD Umumkan Prosesor Ryzen Pro 8000, Bawa AI ke Laptop dan Desktop

AMD Umumkan Prosesor Ryzen Pro 8000, Bawa AI ke Laptop dan Desktop

Hardware
Samsung S22 Series, Tab S8, Z Fold 4, dan Z Flip 4 Kebagian Galaxy AI Bulan Depan

Samsung S22 Series, Tab S8, Z Fold 4, dan Z Flip 4 Kebagian Galaxy AI Bulan Depan

Software
Kominfo Sebut Game Bermuatan Kekerasan Bisa Diblokir

Kominfo Sebut Game Bermuatan Kekerasan Bisa Diblokir

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com