Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Perilaku di Facebook yang Meredam Hasrat

Kompas.com - 09/11/2011, 10:22 WIB

KOMPAS.com - Setiap pasangan mudah terangsang namun juga mudah saja kehilangan hasrat. Apalagi jika Anda melakukan enam kebiasaan ini di situs jejaring sosial seperti Facebook. Jaga perilaku Anda di Facebook agar hasrat Anda dan dia tetap menggelora.

Inilah perilaku di Facebook yang bisa meredam hasrat pasangan:

1. Mengungkit mantan.

Sebenarnya tak etis jika Anda terlalu sering mengumbar kisah pribadi di situs jejaring sosial, apalagi jika Anda mengungkit masa lalu termasuk kisah buruk dengan si mantan.

Mengumbar pengalaman pribadi yang buruk dengan mantan, hanya akan menimbulkan kesan kekanak-kanakan dan minta dikasihani. Siapa pun takkan nyaman berpasangan dengan si pengeluh bukan?

2. Pose sok seksi.
Situs jejaring sosial memang menjadi pilihan favorit untuk menampilkan foto dan gambar. Namun, jika Anda terlalu mengekspos foto diri sendiri, apalagi dengan pose sok seksi seperti mengerutkan bibir seperti akan mencium seseorang, akan timbul kesan tak menyenangkan. Ekspresi seperti ini menimbulkan citra buruk pada diri Anda sendiri. Meski menurut Anda pose tersebut lucu atau sekadar iseng, tetap saja, selera humor seperti ini tak pantas diumbar di media sosial.

3. Terlalu sering update status.

Berapa kali Anda mengganti status Facebook? Jika Anda selalu mengganti status Facebook setiap 20 menit, mulailah ubah perilaku Anda. Perilaku seperti ini memunculkan asumsi bahwa Anda adalah pribadi obsesif-kompulsif atau Anda tak punya hal lain yang bisa dikerjakan.

Anda terkesan sebagai orang yang haus perhatian, dan tak menghargai privasi. Perilaku ini menjadi penilaian bagi pasangan. Apalagi bagi Anda yang masih dalam tahap berkencan. Bisa jadi si dia menilai buruk terhadap Anda, menganggap Anda tak bisa menjaga privasi. Perangai seperti ini juga membuat pasangan menjadi ilfil terhadap Anda.

4. Memberi "Like" pada semua hal.

Anda dan pasangan saling suka dan tertarik karena sejumlah persamaan atau memiliki hobi, selera, atau pandangan yang sama. Jika semua hal Anda sukai, dengan memberi "Like" di Facebook, Anda terkesan seperti orang yang mencari pengakuan diri dan tak memiliki keunikan atau bahkan kepribadian. Jangan heran jika kemudian pasangan menjauh, karena tak menemukan sisi menarik dari Anda.

5. Punya terlalu banyak teman.

Mempunyai ribuan teman di Facebook tak lantas menandakan Anda pintar bergaul atau bersosialisasi. Apalagi jika teman-teman itu tak semuanya Anda kenal, hanya sekadar menambah teman supaya terlihat keren. Termasuk jika Anda berteman dengan para orangtua atau keluarga dari teman-teman yang tak terlalu akrab dengan Anda.

Perilaku seperti ini mengesankan bahwa Anda terlalu banyak menghabiskan waktu untuk menjelajah kehidupan orang lain melalui Facebook. Kesan yang muncul kemudian, Anda adalah orang yang tak memiliki kehidupan pribadi atau bahkan tak memiliki pekerjaan lain yang lebih penting, daripada sekadar menambah teman di Facebook.

6. Tak lepas dari Mafia Wars atau Farmville.
Tak ada salahnya menghibur diri dengan menikmati aplikasi games di Facebook. Fantasi memang menyenangkan. Namun jika Anda kecanduan permainan di Facebook seperi Mafia Wars atau Farmville, waktunya untuk mengoreksi diri.

Karena jika tidak, permainan ini bukan lagi menjadi hiburan namun telah menjadi obsesi. Apalagi jika kemudian Anda menjadi asosial, terpaku dengan permainan online, dan membuat Anda kehilangan kemampuan untuk berkomunikasi dan bersosialisasi tatap muka.

Bagaimanapun, pasangan Anda membutuhkan komunikasi dua arah, privat, dan dengan tatap muka. Bukankah ketertarikan fisik dan seksual berawal dari obrolan hangat, suasana akrab ditambah tatapan mesra?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com