Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tiga Produk Huawei

Huawei Beri Memori 160 GB via "Cloud"

Kompas.com - 11/11/2011, 07:11 WIB

JAKARTA, KOMPAS.COM- "Prak!", layar bertuliskan "Boros Baterai" bak pecah dipukul oleh Riadi Sugihtani, Direktur Marketing Huawei Device Indonesia. Momentum itu meneguhkan mitos bahwa perangkat Android sangat menguras tenaga baterai dapat diatasi oleh Huawei. "Teknologi kami mampu meningkatkan kinerja baterai sehingga siap untuk memutar tujuh hingga delapan film tanpa perlu men-charge baterai," katanya. Katakan sebuah film berdurasi dua jam, maka berdasarkan klaim Huawei itu, perangkat baru Android-nya bisa bertahan sampai 16 jam.

Faktor daya tahan baterai menjadi kunci utama peluncuran tiga produk produsen asal Shenzhen, China itu. Masing-masing dua ponsel high end, yaitu Huawei Honor dan Huawei Vision, sedang produk tabletnya adalah Huawei MediaPad.

Huawei Honor umpamanya memakai baterai berkapasitas 1.930 mAH jenis lithium ion. Seri ini memakai layar 4 inci dengan rasio layaknya televisi 16:9.Ponsel Gingerbread ini menawarkan prosesor 1,4 GHz dengan kamera 8 MP. Kualitas gambar dijamin lebih baik lantaran penggunakaan HDR (High Dynamic Range) seperti yang dipakai pada kamera SLR. HDR sesungguhnya mengacu pada tingkat luminasi. Lompatan lainnya, Huawei telah melengkapi dengan DLNA (Digital Living Network Alliance) untuk pertama kalinya, dengan begitu pengguna bisa mensinkronisasi image, video, maupun audio ke perangkat elektronik yang juga bersertifikasi DLNA.

Seri Vision menampilkan kemampuan lain. Ponsel yang juga memakai Gingerbread ini ingin menampilkan grafis 3D yang juga jadi tren di ponsel Android. User interface-nya didukung oleh SPB Shell. Untuk mendapatkan image 3D yang lebih nyata, layarnya memakai curved lens cembung. Dengan kamera 5 MP diharapkan mampu menghasilkan image sesuai dengan peruntukannya. Vision juga tergolong tipis, hanya setebal 9,9 inci. Di dalamnya menancap chipset Snapdragon 1 GHz.

Setelah resmi diumumkan seminggu silam, Huawei Device Indonesia juga mengusung tablet MediaPad. Di Indonesia, sebelumnya Huawei telah memasarkan Ideos Slim S7 yang cukup laku dengan versi CDMA-nya. Kali ini meski tetap memakai layar 7 inci, namun berani menyebut sebagai tablet 7 inci yang pertama memakai OS Honeycomb. Layarnya tak lagi memakai jenis TFT, tapi digantikan oleh jenis IPS (In-Plane Switching) yang kualitasnya lebih baik tetapi mampu mereduksi pemakaian tenaga.

Tablet seberat 390 gram ini menampilkan dua kamera (depan dan belakang) masing-masing 5 MP dan 1,3 MP.  Jika Ideos S7 Slim tampil dengan dua pilihan (CDMA, dan GSM), seri baru ini baru keluar satu versi.

Tiga produk Breaktrough Series ini sekaligus menjadi bukti bahwa Huawei bukan saja dikenal sebagai produsen modem dan ponsel low end CDMA. Bahkan untuk mendukung pemakaian tiga perangkat ini, Huawei telah menyiapkan Hi-Apps sebuah toko digital aplikasi Android dan sebuah mobile cloud computing bernama Hi-Space. 

"Kami menyiapkan sampai 160 GB per pengguna," kata Amar Ibraham, Marketing Specialist Terminal Departement Huawei Device Indonesia. Asal Anda tahu, ruang memori yang server-nya terletak di Shenzhen ini merupakan yang terbesar diberikan kepada pengguna. Dan, gratis.

Sayang, Riadi baru membuka harga tiga perangkat ini dua minggu ke depan. So, tunggu saja. (*)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Steam Gelar 'FPS Fest', Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Steam Gelar "FPS Fest", Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com