KOMPAS.com - Chairman Google, Eric Schmidt mengeluarkan pernyataan mengejutkan. Sistem operasi besutannya, Android diklaim lebih dulu ada dibandingkan iOS besutan Apple yang dibenamkan di iPhone maupun iPad.
Saat kunjungannya di Korea Selatan, Selasa lalu, Schmidt membantah habis-habisan pernyataan Steve Jobs seperti yang telah ditulis pada buku biografinya yang menyebutkan "Android adalah Produk Curian".
Schmidt menyebutkan platform Android diciptakan oleh Andy Rubin pada 2003. Dua tahun kemudian Google baru mengakuisisi perusahaan tersebut dan mengangkat Rubin sebagai pemimpin divisi untuk terus mengembangkan sistem operasi tersebut. Padahal Apple sendiri baru mengeluarkan produk iPhone pertama kali pada 2007.
"Saya tidak mau berkomentar lebih lanjut atas apa yang telah ditulis pada buku biografinya dan setelah kematiannya. Steve Jobs adalah orang yang fantastik dan banyak orang merindukannya. Tapi saya pikir, orang-orang pasti setuju bahwa Google merupakan inovator hebat dan Android lebih dulu ada dibandingkan iPhone," katanya, Selasa (8/11/2011).
Dalam buku biografinya, Jobs mengatakan "Saya akan menghabiskan nafas terakhirku jika dibutuhkan, untuk meluruskan apa yang salah. Saya akan menghancurkan Android karena itu adalah produk curian. Saya akan melakukan perang thermonuklir atas hal ini."
Schmidt dalam kunjungan keduanya ke Korea Selatan dijadwalkan bertemu dengan Chairman Samsung dan LG Electronics, sekaligus menemui pihak operator setempat, di antaranya SK Telecom, KT Corp dan LG Uplus.
Selain itu, Scmidt juga bertemu dengan Presiden Korea Selatan Lee Myung Bak dan mengatakan Google akan membuka saluran khusus Pop Musik Korea di YouTube. Saluran itu dimaksudkan untuk lebih menyebarkan pop musik Korea atau demam Korea ke seluruh dunia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.