HP Geser Nokia Sebagai Perusahaan Paling "Hijau"

KOMPAS.com - Hewlett-Packard (HP) telah menggeser posisi Nokia sebagai perusahaan "Green Tech" untuk kehidupan berkelanjutan, berdasarkan penelitian terbaru Greenpeace. Nokia telah menduduki posisi pertama selama 3 tahun terakhir dan November 2011 ini posisinya digantikan HP.

Greenpeace melakukan survei berdasarkan penggunaan energi perusahaan, keberlanjutan operasional, penggunaan produk ramah lingkungan, dan jejak karbon. Dari survei tersebut, Greenpeace membuat peringkat 15 besar perusahaan teknologi yang ramah lingkungan. HP dipuji karena telah mengurangi emisi karbon dan lebih kuat mendukung undang-undang iklim.

Produsen komputer Dell berada di urutan kedua, sebuah lompatan besar setelah sebelumnya berada di peringkat 10. Dell dipuji karena janjinya untuk mengurangi emisi sebesar 40 persen pada tahun 2020 dan memiliki pernyataan kebijakan berkelanjutan yang terbuka. Nokia turun ke tempat ketiga setelah penelitian Greenpeace mengkritik kurang detailnya tenaga terbarukan yang dibudidayakan oleh perusahaan dan tidak jelasnya tujuan efisiensi energi yang dilakukan.

Research in Motion (RIM) ternyata menduduki posisi terakhir dan jika dibuat grafik, letaknya paling jauh diantara 14 perusahaan lain.Greenpeace mengatakan, produsen BlackBerry ini perlu mengumumkan lebih detail tentang emisi dan target energi terbarukan.

"Kami menantang perusahaan untuk mengelola penggunaan energi dengan lebih baik di seluruh rantai produksi," kata Tom Dowall, juru bicara kampanye Greenpeace.

Berikut adalah urutan 1-14 perusahaan teknologi paling 'hijau' versi Greenpeace:

1. Hewlett-Packard
2. Dell
3. Nokia
4. Apple
5. Philips
6. Sony Ericsson
7. Samsung
8. Lenovo
9. Panasonic
10. Sony
11. Sharp
12. Acer
13. LG Electronics
14. Toshiba.