Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

iPhone 5 Dibatalkan Steve Jobs?

Kompas.com - 14/11/2011, 10:17 WIB

KOMPAS.com — Oktober 2011 lalu, Apple memperkenalkan iPhone 4S. Ponsel terbarunya ini sempat mendapatkan reaksi adem ayem karena dianggap tak banyak membawa perubahan.

Padahal, sebelum peluncuran iPhone 4S, banyak pihak sudah merumorkan akan hadirnya iPhone 5. Perangkat yang satu ini disebut-sebut bakal memiliki banyak perubahan dibandingkan iPhone 4.

BusinessInsider mengungkap adanya informasi dari pihak-pihak tertentu bahwa sebenarnya iPhone 5 memang sudah dibuatkan prototipenya oleh Apple. Beberapa pihak bahkan sudah sempat mencobanya.

Kabarnya, Steve Jobs sendirilah yang memutuskan untuk membatalkan iPhone 5 ketika itu. Salah satu pertimbangan Jobs, menurut rumor ini, layar iPhone 5 terlalu besar dan bisa menimbulkan fragmentasi perangkat seperti yang terjadi di Android.

Berikut adalah beberapa hal yang digarisbawahi BusinessInsider dari rumor iPhone 5:

  • Layarnya akan berukuran lebih besar. Lebih kurang 4 inci (diagonal) seperti Samsung Galaxy SII.
  • Prototipe yang sempat diujicobakan memakai bahan plastik injeksi. Artinya, itu baru buatan laboratorium dan bukan dari manufaktur.
  • iPhone 5 akan menggunakan punggung aluminium dengan metode liquid metal sehingga bahan itu bisa memiliki warna tertentu dan bukan sekadar dicat.
  • Bentuk prototipe iPhone 5 itu lebih lebar dan tipis, mirip rekaan yang sempat beredar di internet.
  • Tombol Home perangkat itu bukan berupa tombol sungguhan, melainkan tombol layar sentuh.
  • Kameranya akan memiliki resolusi 10 megapixel, layarnya akan lebih baik dan kemampuan prosesornya juga akan ditingkatkan.

Memang, informasi ini baru sebatas rumor saja. Tetapi, menarik juga untuk membayangkan bahwa sebenarnya Apple sudah menyiapkan iPhone 5. Bukan tidak mungkin perangkat dengan ciri-ciri di atas akan dimunculkan Apple pada 2012.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com