Operator Siap Bantu Hadirkan Layanan e-Money

JAKARTA, KOMPAS.com - Empat operator telekomunikasi akan turut membantu interkoneksi untuk layanan uang elektronik (e-money), khususnya di sektor transportasi. Layanan ini akan mempercepat pembayaran tiket transportasi.

Dalam sambutan Menteri Komunikasi dan Informasi yang dibacakan oleh Direktorat Jenderal Sumber Daya  dan Perangkat Pos Informatika Kemkominfo, Muhammad Budi Setyawan menyatakan sinergi operator ini akan membantu interkoneksi antara sistem pihak perbankan dan sistem dari pihak perhubungan.

"Yang ikut dalam layanan interkoneksi ini adalah Telkom, Telkomsel, Indosat, dan XL Axiata," ujar Budi dalam pers conference di Bank Indonesia, Jakarta, Senin (14/11/2011).

Bantuan ini merupakan layanan konvergensi dalam dunia telekomunikasi dan informatika. Jika layanan IPTV merupakan kerjasama interkoneksi antara penyedia internet, televisi dan jaringan telekomunikasi, maka layanan e-Money merupakan kerjasama antara Kemkominfo selaku regulator operator penyedia jaringan, Departemen Perhubungan sebagai regulator transportasi, dan Bank Indonesia sebagai regulator perbankan untuk layanan pembayaran elektronik.

Dengan kerjasama ini, layanan e-Money akan dapat digunakan untuk alat pembayaran apapun. Misalkan, saat ini sudah ada alat pembayaran tiket tol, pembayaran tiket busway, tiket kereta api maupun parkir kendaraan yang melalui layanan e-Money dari beberapa penerbit bank.

Budi menambahkan kewenangan Kemkominfo adalah menyusun standarisasi di level perangkat. Misalnya, menangani pengaturan chip, frekuensi hingga mesin pembaca data (reader).

"Kalau bisa untuk melakukan transaksi pembayaran itu dengan satu kartu. Sistem chip-nya sudah dibuat nanti Bank Indonesia yang memutuskan sistem pembayarannya. Begitu juga soal frekuensi, kartunya tidak perlu disentuh ke mesin pembaca tapi bisa dibaca dari jarak jauh," jelasnya.

Budi menyatakan sistem pembayaran yang sudah berhasil dilakukan melalui e-Money ini adalah pembelian tiket kereta Solo dan busway di Jogja.