JAKARTA, KOMPAS.com — Indonesia patut berbangga karena menjadi negara pertama di dunia yang menjadi tempat launching Blackberry 9790 (Bellagio). Indonesia juga pernah sebagai negara pertama di Asia Pasifik atas peluncuran Blackberry Torch beberapa waktu lalu.
Dalam kotak pembungkus Bellagio, Blackberry memberikan packaging yang eksklusif dan terdapat kata-kata “Indonesia First in the World”. Pengguna Blackberry di Indonesia akan mendapatkan perangkat ini sebelum pengguna Blackbery lainnya di seluruh dunia.
Bold 9790 ini bisa disebut Onyx 3 atau nama resminya adalah Blackberry Bellagio mempunyai kemampuan touch and type (layar sentuh dan keyboard QWERTY) seperti di Blackberry Dakota. Mirip dengan Dakota 9900, Bellagio dilengkapi dengan 8 GB internal storage, fitur NFC untuk mobile payment, dan diperkuat dengan prosesor 1,2 GHz.
Layarnya lebih mungil dibandingkan Dakota yang sudah 2,8 inci, tetapi RIM mengklaim touchscreen-nya lebih responsif. Dimensinya tidak jauh berbeda dengan pendahulunya, Dakota. Bellagio memiliki ukuran 110 mm x 60 mm x 11,4 mm, sedangkan Dakota memiliki dimensi 115 mm x 66 mm x 10,5 mm.
"Ini berarti lebih mungil dari pendahulunya," kata Jim Balsillie, Co-Chief Executive Officer Research in Motion saat peluncurannya di Jakarta, Selasa (15/11/2011).
Yang membedakan dengan pendahulunya adalah susunan tombol menu yang lebih menonjol dan posisi lubang charger yang ada di bagian bawah, bukan di samping seperti seri yang lain.
Blackberry Bellagio resmi masuk di Indonesia pada 25 November 2011 yang dibanderol seharga Rp 4,599 juta dengan mitra resmi PT Teletama Artha Mandiri, PT Comtech Celluler, dan PT Selular Media Infotama.
Inilah spesifikasi Blackberry 9790 Bellagio: