Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Obama Tidak Suka Pakai AC

Kompas.com - 23/11/2011, 06:12 WIB

WASHINGTON, KOMPAS.com — Presiden Amerika Serikat Barack Obama ternyata tidak suka menggunakan pendingin ruangan (AC) ketika berkendara, bahkan di saat musim panas pun. Hal itu diungkap ajudan pribadinya, Reggie Love, dalam wawancara dengan ABC News, Selasa (22/11/2011) malam.

"Yang paling menyiksa saya adalah dia (Obama) suka sekali naik mobil dengan AC dimatikan di saat musim panas," kata Love saat ditanya tentang kebiasaan Obama yang paling menyebalkan.

"Tentu saja saya kepanasan. Saya berkeringat. Rasanya mau pingsan," imbuhnya.

Menurut lelaki 30 tahun yang sering menjadi lawan tanding Obama saat bermain basket itu, suhu di dalam mobil saat itu mencapai 80 derajat fahrenheit atau sekitar 27 derajat celsius.

Cuaca hangat memang bukan hal baru bagi Obama karena dia menjalani masa kecil dan remajanya di wilayah tropis seperti Indonesia dan Hawaii. Suhu Oval Office, ruang kerja Obama, pun diatur agar tidak jauh berbeda dengan suhu rata-rata di Hawaii.

Beberapa waktu lalu Love mengumumkan bahwa dia akan meninggalkan posisinya sebagai ajudan Obama pada akhir tahun ini. Dia akan melanjutkan pendidikan ke Warthon School of Business Universitas Pennsylvania.

Padahal, lulusan Universitas Duke itu sudah mendampingi Obama sejak tahun 2006, ketika Obama masih menjadi Senator AS.

Menjadi asisten pribadi Obama selama itu, otomatis Love yang juga pemain basket dan football itu menjadi saksi keseharian Obama. Dia bertugas membawa barang-barang keperluan Obama.

Tahun lalu, sebelum memiliki iPad, Obama ditanya oleh seorang wartawan New York Times apakah dia memiliki gadget produk Apple. "Saya memiliki iReggie, yang membawa buku, koran, dan musik yang saya butuhkan," jawab Obama.

Reggie Love merasa bersyukur menjadi "penumpang dalam sebuah perjalanan yang menakjubkan". Dia mengaku bakal merindukan saat-saat bersama Obama, termasuk ritual malam hari ketika Obama menanyakan agenda esok hari.

"Saya pasti akan merindukan hal-hal itu. Dia seperti kakak bagi saya, seorang mentor. Saya banyak belajar tentang kehidupan dari dia," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com