Polisi Segera Tetapkan Tersangka Kericuhan "Bellagio"

JAKARTA, KOMPAS.com — Produsen BlackBerry, Research in Motion (RIM), bakal terkena sanksi akibat kericuhan saat penjualan BlackBerry Bellagio (9790) separuh harga di Pacific Place, Jakarta, Jumat (25/11/2011).

Kepala Polres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Imam Sugianto mengatakan, pihaknya akan menetapkan tiga tersangka dari pihak RIM, pihak event organizer, dan pihak pengelola gedung. "Sudah kami periksa. Besok Senin akan kami tetapkan tersangka dari tiga pihak itu," kata Imam di Jakarta, Sabtu (26/11/2011) kemarin.

Promo penjualan BlackBerry Bellagio setengah harga itu diwarnai kericuhan yang mengakibatkan setidaknya empat calon pembeli pingsan dan seorang patah tangan. Aksi dorong-mendorong terjadi di tengah kerumunan calon pembeli yang mengantre.

Dengan alasan keamanan, kepolisian terpaksa menghentikan penjualan BlackBerry keluaran baru tersebut. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Baharuddin Djafar sebelumnya mengungkapkan, pihaknya akan memastikan ada atau tidaknya izin keamanan yang seharusnya disampaikan ke Polresto Jakarta Selatan.

Menurut Baharuddin, meskipun lokasi kegiatan merupakan tempat perniagaan biasa, pihak penyelenggara seharusnya tetap menyampaikan izin keamanan agar polisi dapat membantu pengamanan. Penyelenggara seharusnya dapat memprediksi jika pengunjung akan membeludak. Pasalnya, program promo Bellagio tersebut telah diumumkan melalui media massa.

Baharuddin menambahkan, meskipun penyelenggara telah mengantongi izin keamanan, kekacauan yang terjadi tetap dianggap melanggar ketertiban sehingga bisa saja penyelenggara dikenakan sanksi.