Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toshiba Akui Produksi Hard Disk Turun 15 Persen

Kompas.com - 28/11/2011, 10:55 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Dampak banjir yang melanda Thailand, produksi hard disk milik Toshiba mengalami penurunan. Imbasnya, penjualan secara global pun mengalami hal yang sama.

Senior Manager Product Marketing South & Southeast Asia Computer Systems Division Toshiba Wong Wai Meng menjelaskan pihaknya menjadi salah satu dari tiga produsen hard disk terbesar yang pabriknya terendam di negeri gajah putih tersebut. "Produksi hard disk hanya turun 10-15 persen," ungkap Wong Wai kepada KOMPAS.com, Senin (28/11/2011).

Kendati demikian, Wong Wai enggan menjelaskan jumlah kapasitas produksi hard disk yang diproduksinya di Thailand. Namun Wong Wai meyakinkan persediaan hard disk Toshiba di pasaran tidak akan mengalami kekurangan stok.

"Meski mengalami penurunan, tidak ada dampak signifikan bagi kami. Produksi tetap jalan di pabrik yang lain. Harga juga masih stabil," tambahnya.

Rumor yang menyebut harga laptop juga bakal naik akibat harga hard disk yang melonjak juga dibantah pihak Toshiba. Channel Manager PC Department Toshiba Indonesia Albert Susilo mengaku Toshiba sudah memperhitungkan harga laptop sebelum dilempar ke pasar.

Baru-baru ini, Toshiba meluncurkan Ultrabook dan PC desktop namun dengan harga di atas 1.429 dolar AS. "Harga yang tinggi itu bukan karena harga hard disk yang melonjak, tapi kami memang menyasar segmen premium," kata Albert.

Toshiba lebih senang memakai Solid State Drive (SSD) dibandingkan memakai hard disk di perangkat laptopnya. Albert mengaku pemakaian SSD memungkinkan laptop bisa lebih tipis, meski harga yang dibanderol makin mahal.

Banjir berkepanjangan yang melanda Thailand akan menyebabkan pengiriman (shipment) hard disk seluruh dunia turun hampir 30% pada kuartal keempat tahun ini, demikian menurut IHS iSuplli.

Pengiriman hard disk global pada kuartal empat diperkirakan mencapai sekitar 125 juta unit, turun 28,6% dari 175 juta unit pada kuartal tiga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com