Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dedengkot Open Source Google Kritik Vendor Antivirus

Kompas.com - 28/11/2011, 11:32 WIB

KOMPAS.com - Berbagai vendor antivirus dan piranti lunak keamanan kerap menampilkan peringatan akan bahaya keamanan di Android. Hal ini memancing reaksi cukup pedas dari Chris DiBona, open source and public sector engineering manager di Google.

Melalui posting publik di Google+, DiBona menyampaikan pendapatnya. Menurutnya, vendor antivirus memanfaatkan ketakutan pengguna untuk menjual piranti lunak.

"Mereka bagai 'tukang obat' dan 'penipu'. Jika Anda bekerja untuk perusahaan yang menjual perlindungan virus untuk Android, iOS atau RIM, Anda harusnya malu," ujar DiBona.

Menurut DiBona, virus seperti yang kerap merebak dan mewabah di pengguna Windows adalah sesuatu yang 'bisa terjadi' di platform smartphone seperti Android. Namun, kemungkinannya kecil. "Virus yang bekerja di satu perangkat tak akan secara ajaib menyebar ke perangkat lain," ujarnya.

Eric Zeman, dari InformationWeek, mengatakan vendor keamanan tidak sepenuhnya salah. "Smartphone - dan ini berarti perangkat Android juga - bisa terinfeksi program jahat dari penggunaan yang ceroboh," kata Zeman.

Namun di sisi lain pernyataan DiBona juga benar. "Buktinya, sampai saat ini belum ada wabah virus massal dari ponsel ke ponsel. Apakah bisa terjadi? Ya. Akankah itu terjadi? Kemungkinan tidak dalam waktu dekat ini," tukas Zeman.

Meski demikian, ini bukan berarti pengguna smartphone bisa bersikap acuh-tak acuh pada ancaman program jahat di smartphone. Bukankah lebih baik berhati-hati daripada menyesal kemudian?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Steam Gelar 'FPS Fest', Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Steam Gelar "FPS Fest", Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com