Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fujitsu Bangun Rumah Korban Bencana Merapi

Kompas.com - 01/12/2011, 17:11 WIB
Didik Purwanto

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Fujitsu Indonesia melakukan tanggung jawab perusahaan (corporate social responsibility/CSR) di Desa Jogoyudan, Kecamatan Jetis Yogyakarta. Bentuk kepeduliannya adalah membangun rumah baru bagi korban dampak letusan Merapi di sepanjang Sungai Code, Yogyakarta.

Area Sungai Code merupakan lokasi yang didiami oleh 7 rukun warga dengan jumlah kepala keluarga sekitar 100 kepala keluarga. Lokasi tersebut merupakan area sekunder yang terkena dampak lahar dingin, terutama di sekitar Jembatan Gondolayu, sekitar 5 menit dari Monumen Tugu Yogyakarta.

Lokasi ini adalah lokasi rawan yang masih berpotensi banjir lahar dingin, baik berupa pasir maupun air bah hingga empat tahun mendatang, terutama pada masa musim penghujan.

Country Head Human Resources General Service and Legal Fujitsu Indonesia Setya Rahadi menjelaskan korban letusan Merapi tidak hanya dibantu pada saat letusan saja. Namun yang penting adalah pendampingan untuk pemulihan dampak lokasi bencana.

"Kami kasihan terhadap korban Merapi, tapi bukan hanya saat meletus saja, tapi dalam empat tahun ke depan lokasi ini masih berpotensi terkena lahar dingin. Bentuk kepeduliannya berupa membangun rumah baru dan meningkatkan taraf ekonomi masyarakat setempat," kata Setya dalam Fujitsu Media Gathering di Yogyakarta, Kamis (1/12/2011).

Bantuan Fujitsu Indonesia dibagi menjadi tiga bagian yaitu berbentuk kegiatan amal (charity), subsidi dan kerja sama (partnership). Akan tetapi, Fujitsu tidak menjelaskan nilai rupiah dari bantuan tersebut.

Presiden Direktur Fujitsu Indonesia Achmad S Sofwan menyatakan bantuan rumah dianggap paling layak karena korban Merapi benar-benar memerlukan bantuan tersebut. Korban lahar dingin ini berada di area 5-10 di sekitar Kali Code.

"Sebagian besar masyarakat Jogoyudan hidup dengan kondisi terbatas. Saat terjadi letusan Merapi November 2010, rumah mereka hancur dan sebagian terendam lahar dingin berupa pasir," jelas Sofwan.

Oleh karena itu, Fujitsu ikut berpartisipasi dalam membantu warga sebagai tanggung jawab perusahaan. Pembangunan rumah dilakukan Fujitsu dengan menggandeng Yayasan Habitat for Humanity (Indonesia) dalam "Jogoyudan Disaster Response Project". Lewat yayasan tersebut, Fujitsu menyalurkan bantuan untuk pembangunan dua unit rumah. Humanity Indonesia sendiri menargetkan pembangunan 100 rumah di Jogoyudan. Saat ini 18 rumah di antaranya sudah dibangun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com