JAKARTA, KOMPAS.com - Situs jejaring sosial untuk para pekerja, LinkedIn hari ini resmi hadir dengan layanan dalam bahasa Indonesia. Dengan diluncurkannya versi bahasa Indonesia ini, LinkedIn berharap adanya penambahan jumlah pengguna yang signifikan dari Indonesia karena ketersediaan bahasa lokal sering memicu tumbuhnya generasi baru pengguna LinkedIn.
"Terbukti di Brazil, kami mendapatkan penambahan anggota yang besar setelah menyediakan LinkedIn dalam bahasa Portugis, bahasa yang digunakan di Brazil," ungkap Clifford Rosenberg, Managing Director LinkedIn Asia Pasifik dan Australia dalam jumpa pers di hotel JW Marriot, Jakarta, Kamis (1/12/2011).
Clifford menambahkan, jumlah pengguna LinkedIn di Indonesia hingga tahun 2011 telah mencapai lebih dari 800 ribu anggota dan terdapat lebih dari 300 grup LinkedIn dalam bahasa Indonesia.
LinkedIn juga telah digunakan perusahaan -perusahaan di Indonesia untuk melakukan perekrutan karyawan, memasang iklan, hingga membuat LinkedIn Company Pages. PT. HM Sampoerna, Telkom Indonesia, dan Bank Mandiri adalah contoh dari perusahaan di Indonesia yang telah memiliki company pages di LinkedIn.
Industri teknologi informasi, telekomunikasi, serta minyak dan energi, adalah tiga industri teratas di Indonesia yang jumlah keanggotaannya paling tinggi di Indonesia.
Sedangkan, tiga perusahaan Indonesia yang jumlah karyawannya paling banyak menggunakan LinkedIn adalah PT. Bank Panin Tbk, Bank Internasional Indonesia (BII), dan Bank Mandiri.
Anggota yang baru bergabung dengan LinkedIn dapat langsung mengunjungi situs versi bahasa Indonesia di website id.linkedin.com. Anggota dari Indonesia yang sebelumnya telah bergabung dalam versi Inggris bisa login dan mengubah pengaturan bahasa ke "Bahasa Indonesia" dengan mengakses linkd.in/changelanguage atau bisa juga dengan mengetik di kanan bawah yang bertuliskan "Language" dan kemudian memilih "Bahasa Indonesia".
Menggunakan bahasa lokal telah menjadi kunci dari ekspansi internasional LinkedIn. Selain hadir dalam bahasa Indonesia, LinkedIn juga tersedia dalam tiga belas bahasa lain, diantaranya bahasa Inggris, bahasa Melayu, Perancis, Jerman, Italia, Jepang, Korea, Portugis, Rumania, Rusia, Spayol, Swedia, dan Turki.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.