Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bareskrim Periksa Pimpinan Telkomsel

Kompas.com - 02/12/2011, 14:03 WIB
Maria Natalia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Saud Usman Nasution menyatakan Badan Reserse dan Kriminal Polri, telah memeriksa salah satu orang pimpinan dari operator telepon, Telkomsel. Namun, ia tak memberitahukan jabatan dan inisial orang tersebut. Pemeriksaan tersebut terkait kasus penipuan pulsa yang marak terjadi di kalangan masyarakat.

"Iya benar ada pemeriksaan salah satu pimpinannya itu sebagai pengembangan pelaporan korban," ujar Saud di Markas Besar Polri, Jumat (2/12/2012). Namun, Saud tak menjelaskan mengenai perkembangan pemeriksaan pimpinan Telkomsel tersebut karena masih dalam proses penyidikan di Bareskrim.

Ia mengatakan semua pihak yang terkait dengan penipuan pulsa tersebut akan diperiksa termasuk content provider Colibri Network yang bekerja sama dengan Telkomsel. Kata Saud, tak menutup kemungkinan provider lain juga akan diperiksa, setelah mendapatkan laporan dari korban dan perkembangan dari kasus penipuan pulsa itu.

"Semua akan kita periksa yang terkait, siapa saja. Tidak pilih-pilih, yang terkait pasti diperiksa," tegasnya.

Seperti diberitakan, pemeriksaan ini untuk pengembangan laporan dari pelapor sekaligus korban penipuan pulsa oleh content provider, Feri Kuntoro. Feri adalah korban penipuan pulsa yang mengalami kerugian Rp 450.000. Ia mengadukan content provider dengan nomor premium 9133 yang, menurutnya, telah menguras pulsanya ke Polda Metro Jaya.

Modusnya, menurut Feri, ia mendapat short message service (SMS) yang menawarkan hadiah yang bisa dipilih oleh penerima SMS dengan membalas pesan tersebut. Begitu membalas SMS tersebut, Feri mengaku tidak menemukan cara untuk berhenti berlangganan. Akibatnya, pulsanya terkuras.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com