Pilih Kosmetik "Waterbase" untuk Kulit Berminyak

KOMPAS.com - Setiap orang memiliki kebutuhan perawatan serta make up yang berbeda. Tak heran jika memilih kosmetik juga harus dilakukan dengan cermat. Anda tak bisa sekadar mengikuti tren, atau memilih kosmetik yang digunakan oleh orang lain.

"Dulu aku sering ikut-ikutan teman pilih kosmetik, tapi ternyata tidak cocok dan akhirnya bikin kulit jadi iritasi dan jerawatan," ungkap Revalina S. Temat kepada Kompas Female, saat peluncuran sebuah produk kosmetik di Samwon House, Jakarta Selatan, Jumat (2/12/2011) lalu.

Selain faktor kecocokan kulit dengan produk kosmetik yang digunakan setiap orang, ada banyak faktor yang harus diperhatikan sebelum memilih kosmetik agar tak menimbulkan iritasi di kulit.

1. Warna kulit. Warna kulit sangat berpengaruh pada jenis dan warna kosmetik yang akan digunakan. "Jangan sampai make up Anda terlihat seperti topeng karena warna kosmetik yang Anda pilih jauh lebih muda dan terlalu kontras dengan kulit Anda," ungkap make up artist Oscar Daniel, kepada Kompas Female. Saran Oscar, sebaiknya pilih make up dengan warna yang dua tingkat lebih cerah dari kulit Anda.

2. Perhatikan label bahan. Seringkali kita mengabaikan pentingnya label kemasan produk kecantikan dan menjadi korban dari iklan. Label kemasan produk mencantumkan berbagai bahan dasar pembuatan kosmetik dan kandungannya. "Kandungan bahan ini sangat berpengaruh pada kulit. Kalau salah pilih bisa-bisa kulit tidak akan sesuai keinginan," tambahnya.

Jika Anda memiliki jenis kulit yang kering, pilih produk kecantikan yang berbahan dasar dari minyak (oil-base) untuk melembabkan kulit. Sedangkan jika kulit Anda berminyak, pilih jenis produk kecantikan terutama pelembab yang banyak mengandung air (waterbase).

"Salah jika Anda beranggapan bahwa kulit berminyak tidak butuh pelembab. Sangat perlu, karena kelembaban kulit tidak ditentukan kandungan minyak tapi kandungan air dalam kulit," tukas Oscar.

3. Bahan pembuatnya. Dalam industri kecantikan, banyak produk kecantikan yang dibuat dengan berbagai kandungan bahan kimia. "Sampai sekarang saja masih banyak produk kecantikan yang mengandung merkuri, walau sudah dilarang karena berbahaya," bebernya. Karena banyak orang sudah sadar akan bahaya kandungan bahan kimia dalam produk kecantikan ini, sebaiknya pilih kosmetik yang terbuat dari bahan alami yang dinilai lebih aman tanpa iritasi.

4. Sesuaikan dengan kebutuhan. Saat memilih kosmetik, sebaiknya sesuaikan dulu dengan kebutuhan Anda. Apakah sebagai make up untuk kebutuhan profesional bekerja, ataukah untuk keperluan sehari-hari. Tentukan juga tujuan Anda menggunakan kosmetik tersebut. Jika Anda ingin membuat kulit Anda lebih putih, pilih produk yang mengandung pemutih, atau SPF. Atau jika Anda ingin menghilangkan kerutan di wajah, pilih produk yang mengandung antiaging.