Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Keringkan" Pabrik, WD Habiskan Ratusan Juta Dolar

Kompas.com - 06/12/2011, 12:49 WIB

KOMPAS.com - Western Digital (WD) menghabiskan biaya tak sedikit untuk memulihkan fasilitas produksi hard disk mereka, pasca banjir di Thailand. Menurut produsen hard disk tersebut, Desember ini mereka akan mulai produksi kembali dan diperkirakan pasokan akan normal kembali pada kuartal pertama tahun depan.

Biaya yang harus dikeluarkan WD tersebut adalah biaya operasional sekitar 225 juta dolar AS hingga 275 juta dolar AS yang meliputi biaya yang berhubungan dengan banjir, biaya akuisisi lahan dan biaya bantuan hukum.

Biaya itu juga termasuk biaya asuransi lahan maupun pabrik, terutama apabila terkena banjir kembali. Untuk mengurangi kerugian finansial yang dideritanya, WD sedang mengajukan klaim asuransi atas kerusakan bangunan akibat banjir sedikitnya 50 juta dolar AS.

Seperti dikutip Xbitlab, pabrik WD di Bang Pai in (BPI) Thailand terendam banjir hingga 1,8 meter sejak 15 Oktober 2011., Kawasan pabrik tersebut sudah dapat dibenahi sejak 17 November 2011 dan siap kembali berproduksi pada 30 November 2011. Namun, WD memutuskan untuk baru mulai memproduksi hard disk minggu ini.

"Masih banyak pekerjaan yang harus kami selesaikan. Namun, yang lebih penting adalah dukungan dari mitra pasokan dan pelanggan strategis," kata John Coyne, Presiden dan CEO WD.

Selain akan kembali memproduksi HDD di BPI Thailand, WD juga akan memproduksi HDD di Penang Malaysia dalam waktu yang sama. Harapan Coyne, WD menginginkan ada pendapatan minimal 1,8 miliar dollar AS dengan margin kotor sekitar 18-23 persen. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com