Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KORPORASI

Mantan Bos Olympus Setujui Kecurangan

Kompas.com - 07/12/2011, 04:30 WIB

TOKYO, Selasa - Komite yang bertugas membuktikan kecurangan produsen alat endoskopi dan kamera Olympus akan mengungkapkan laporan tentang penyelidikan mereka. Komite itu akan membebankan kesalahan kepada dua mantan pimpinan perusahaan karena menyetujui skema kecurangan tersebut.

Harian Nikkei pada edisi Selasa (6/12) menyebutkan, komite yang terdiri atas beberapa pengacara dan akuntan yang dipilih Olympus akan menyebut-nyebut nama Tsuyoshi Kikukawa dan penerusnya, Masatoshi Kishimoto.

Kedua mantan petinggi Olympus itu dinilai mendukung rencana untuk menutupi kerugian investasi sebesar 130 miliar yen atau 1,67 miliar dollar AS. Kikukawa berhenti dari perusahaan itu bulan lalu.

Namun, komite juga menemukan tidak ada eksekutif yang mengantongi keuntungan dari dana ilegal atau mengalihkan dana perusahaan kepada organisasi kriminal Jepang, Yakuza.

Terlibat Yakuza

Sebelumnya, beberapa berita menyebutkan Olympus terlibat dengan Yakuza. Panel tersebut juga akan mengajukan langkah penanganan yang harus diambil oleh pemerintah.

Kantor berita Dow Jones menyebutkan, setelah skandal itu merebak dan menghancurkan reputasi perusahaan yang sudah berusia 80 tahun itu, harga sahamnya jatuh 80 persen.

Tatsuo Kainaka, seorang mantan jaksa mahkamah agung yang mengetuai panel tersebut, akan memaparkan hasil penyelidikannya.

Dewan direksi Olympus akan bertemu pada hari Rabu ini untuk membahas soal laporan keuangan yang tertunda. Bursa efek memberikan tenggat terakhir 14 Desember bagi Olympus untuk memasukkan laporan keuangannya. Jika tidak, sahamnya akan dikeluarkan dari pencatatan di lantai bursa. (AFP/joe)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com