2012, Intel Fokus Kembangkan Ultrabook

JAKARTA, KOMPAS.com - Di tahun 2012, Intel Indonesia akan fokus mengembangkan ultrabook. Hal ini diungkapkan Director Sales Intel Indonesia Brata Rafly, di Jakarta, Selasa (7/12/2011).

Ultrabook merupakan subkategori baru dari jenis komputer jinjing atau laptop. Ketebalannya kurang dari 15 mm, lebih tipis dibandingkan notebook dan netbook. Beratnya juga kurang kurang dari 2 kg. Tak seperti netbook, Ultrabook disematkan hardware yang mumpuni. Pada umumnya ultrabook dibekali prosesor Intel Core i5 atau i7.

"Masyarakat dunia sudah meminta sesuatu yang lebih kreatif, lebih cepat, dan lebih mobile. Jawaban itu ada di ultrabook," tegas Brata.

Salah satu kelebihan Ultrabook adalah ketika laptop dibuka ia bisa cepat menyala kembali dari posisi stand by. Ultrabook juga diklaim tidak butuh waktu lama untuk starting up maupun shut down. Setelah menyala, wireless pada ultrabook secara otomatis akan mencari dan terkoneksi dengan jaringan wi-fi yang ada di suatu tempat.

Tablet dan smartphone, menurut Brata hanya akan menjadi second gadget. Sementara PC desktop maupun laptop tetap bertahan sebagai gadget utama, karena fungsinya sebagai pusat interkoneksi atau sinkronisasi untuk tablet dan smartphone. Apalagi, ultrabook didukung oleh desain yang tipis dan ringan sehingga nyaman untuk dibawa kemanapun. Dimensi ultrabook juga dirasa ideal, karena tidak terlalu kecil seperti netbook dan tidak terlalu besar seperti notebook.

Intel sekarang ini sedang gencar memperkenalkan ultrabook kepada masyarakat dan mengajak mitra kerja untuk ikut mengembangkan ultrabook.