Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompasianival 2011

Jurnalisme Warga, dari Warga untuk Warga

Kompas.com - 10/12/2011, 19:09 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Fenomena jurnalisme warga di Indonesia yang makin berkembang membawa tantangan baru bagi para jurnalis warga. Bagaimana cara agar informasi yang mereka sajikan mendapat kepercayaan dari masyarakat?

Menurut Wisnu Nugroho, blogger sekaligus penulis tetralogi Sisi Lain SBY, seseorang bisa mulai menulis dari pengalamannya sendiri. "Ini penting agar informasi yang ditulis dapat dipertanggungjawabkan. Jadi, jangan cuma katanya, katanya," kata Wisnu dalam diskusi Jurnalisme Warga di acara Kompasianival 2011 di fCone FX Plaza, Minggu (10/12/2012).

Seperti buku pertama Wisnu berjudul Pak Beye dan Istananya, ia menulis berdasarkan apa yang dilihatnya selama bertugas sebagai wartawan Istana Kepresidenan. Menurut dia, sesuatu yang tidak penting pasti memiliki nilai penting. Di samping itu, informasi yang disajikan juga harus mewakili kepentingan publik.

Pendiri Koran Fesbuk Indra Bigwanto mengatakan, jurnalisme warga ikut mengontrol sosial dengan pendekatan yang beda dari wartawan yang bekerja di media.

Melalui Koran Fesbuk, Indra menjadikan jejaring sosial sebagai agregator yang menyajikan berita-berita terkini. Koran Fesbuk mengutip berita dari media massa, menulis kembali dalam dua paragraf dengan tetap mengedepankan kode etik jurnalistik.

"Kami mengambil intisari suatu berita karena harus disesuaikan dengan keinginan pengguna jejaring sosial," ujar Indra.

Setiap berita yang dipublikasi di Koran Fesbuk setidaknya mendapat komentar dari 300 orang, dan di-like oleh 100 sampe 200 orang. Hal ini membuktikan bahwa jurnalisme warga memiliki interaktivitas yang tinggi.

Siapa pun dapat memberi sanggahan bahkan kritik sehingga kebenaran tidak dimonopoli satu orang atau satu kelompok.

Kompasiana sebagai portal blog terbesar di Indonesia terus mendukung para jurnalis warga agar terus menulis. Menurut Managing Editor Kompas.com Pepih Nugraha, Kompasiana yang berusia tiga tahun saat ini memiliki 97.000 member. Setiap hari ada sekitar 800 sampai 900 artikel yang dipublikasikan. Sepertiga dari jumlah artikel tersebut berupa artikel jenis fiksi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

    HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

    Gadget
    Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

    Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

    Software
    Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

    Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

    e-Business
    8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

    8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

    e-Business
    Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

    Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

    Internet
    Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

    Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

    Software
    HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

    HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

    Gadget
    7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

    7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

    Gadget
    Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

    Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

    Gadget
    Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

    Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

    e-Business
    Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

    Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

    Internet
    CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

    CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

    e-Business
    'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

    "Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

    e-Business
    WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

    WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

    Software
    Steam Gelar 'FPS Fest', Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

    Steam Gelar "FPS Fest", Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

    Game
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com