Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Layanan Blackberry Tidak Akan Dihentikan

Kompas.com - 14/12/2011, 09:52 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah tidak akan menghentikan layanan Blackberry Internet Services (BIS) besutan Research In Motion (RIM). Meski, RIM belum mematuhi kesepakatan untuk membangun server lokal di Indonesia.

Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Kominfo Gatot S Dewa Broto mengaku cukup menyesalkan RIM karena membangun regional network aggregator-nya di Singapura. Namun Gatot juga menegaskan belum ada keinginan pemerintah memblokir layanan itu. "Kami tidak akan memblokir layanan Blackberry," kata Gatot kepada Kompas Tekno, Selasa malam (13/12/2011).

Hingga saat ini, pemerintah hanya memfasilitasi diskusi antara pihak RIM dengan Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) untuk mencari titik temu soal empat komitmen RIM kepada pengguna Blackberry di Indonesia.

Gatot menegaskan pemerintah tidak akan tinggal diam apabila RIM melanggar komitmen yang telah disepakati bersama pada Januari 2011 lalu. "Semua diurus oleh BRTI, kami hanya membuat kebijakan setelah menerima rekomendasi atau pandangan dari BRTI dan masyarakat," katanya.

Sebelumnya, Anggota BRTI Heru Sutadi sempat mengimbau kepada pihak RIM agar membangun server lokal di Indonesia. Jika tidak mematuhi, Heru sempat melontarkan ide bahwa BRTI bisa saja memberi rekomendasi untuk menghentikan sementara layanan BlackBerry Internet Service (BIS) di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com